TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok suporter fanatik Juventus dikabarkan akan melakukan boikot terhadap laga babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid Rabu dini hari mendatang. Aksi boikot itu dilakukan karena harga tiket yang terus melambung.

Media Spanyol AS, menyebutkan bahwa aksi boikot itu dilakukan dengan cara tidak memberikan yel-yel dukungan kepada para pemain Juventus. Hal itu disebut sudah terjadi sejak awal musim ini baik di Liga Italia maupun di Liga Champions.

Pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, tiga pekan lalu sekelompok suporter fanatik Juventus, disebut memberikan ancaman kepada suporter lainnya jika mereka meneriakkan yel-yel.

Baca: Jadwal Liga Champions Tengah Pekan Ini, Juventus dan Barcelona

Hal yang nyaris mirip terjadi pada akhir pekan kemarin ketika Juventus menjamu Udinese di markas mereka. Nyanyian dari sekelompok suporter dibalas dengan siulan keras dari anggota Ultras Juventus.

Tak hanya itu, mereka juga membentangkan spanduk yang isinya menentang keberadaan keluarga Agnelli yang merupakan pemilik saham terbesar Juventus saat ini. Agnelli dituding sebagai biang keladi terus meningkatnya harga tiket Juventus.

Ancaman boikot itu sendiri sangat mengkhawatirkan bagi Juventus. Pasalnya mereka membutuhkan kemenangan dengan jarak minimal tiga gol dari Atletico Madrid jika ingin melaju ke babak perempat final.

Baca juga: Liga Champions: Jamu Lyon, Barcelona Tak Butuh Motivasi Khusus

Pada laga pertama, tanpa dukungan suporternya, Juventus harus bertekuk lutut 0-2 dari Atletico Madrid.

Laga kedua babak perempat final Liga Champions antara Juventus vs Atletico Madrid akan tersaji pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI, Soccer Channel dan Total Sport Blast 1.

AS