7 Faktor Kenapa Barcelona Favorit Juara Liga Champions
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Sabtu, 16 Maret 2019 07:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dianggap sebagai calon kuat juara Liga Champions musim ini. Dengan tumbangnya Real Madrid dan Atletico Madrid, mereka menjadi satu-satunya harapan Spanyol untuk mempertahankan supremasi mereka di kompetisi teratas klub-klub Eropa tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir usaha Barcelona untuk menjadi juara selalu gagal. Musim lalu, langkah Barcelona dihentikan oleh AS Roma di fase perempat final. Mereka terakhir merasakan gelar juara Liga Champion saat musim 2014-2015 saat mengalahkan Juventus 3-1. Ini yang akan menjadi salah satu motivasi Barcelona untuk juara.
Media Spanyol, Marca, menyebut Barcelona saat ini tengah sangat haus gelar juara Liga Champions. Menurut mereka, setidaknya ada tujuh faktor kenapa Barcelona bisa juara liga champion, yaitu:
1. Lionel Messi sedang dalam performa terbaiknya di Barcelona
Messi sangat menakutkan bersama Barca musim ini. Dia adalah pencetak gol terbanyak di Liga Champion untuk saat ini dengan delapan gol. Performanya musim ini dianggap lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya.
Saat melawan Lyon Kamis kemarin, dia bermain menyerang dan sedikit melakukan aksi nakal. Jika dia masih berada pada peforma terbaiknya ada kemungkinan bisa mengangkat trofi Liga Champions pada 1 Juni di Stadion Wanda Metropolitano, Spanyol.
2. Belum Terkalahkan di Camp Nou
Barcelona mencatatkan rekor terbaru dengan tidak terkalahkan di kandang selama 30 pertandingan di Liga Champions. Mereka mencatatkan 27 kemenangan dan 3 kali seri. Rekor tersebut telah melampui pemegang rekor sebelumnya yaitu Bayern Munchen.
Meskipun Barcelona ada sedikit keraguan, faktor sebagai tuan rumah adalah situasi yang harus dimanfaatkan untuk merengkuh kemenangan. Sangat menakutkan bagi tim lawan yang melakukan laga tandang di Camp Nou.
<!--more-->
3. Ter Stegen Penjaga Gawang Terbaik di Liga Champions
Marc-Andre ter Stegen dianggap sebagai penjaga gawang terbaik di Liga Champions saat ini setelah Manuel Nueur dipastikan tak lagi berpartisipasi karena Bayern Munchen tersingkir.
Hal itu terbukti karena Barcelona saat ini merupakan tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yang masih bertahan. Bersama Juventus, Barcelona baru kebobolan enam gol musim ini.
4. Kedalaman Skuad Barcelona Cukup Mumpuni
Barcelona saat ini dianggap memiliki kedalaman skuad yang cukup baik. Philippe Coutinho dinilai sudah mulai kembali menemukan performa terbaiknya pada laga melawan Lyon. Selain itu Samuel Umititi akan kembali bisa bermain setelah absen karena cidera.
Nelson Semedo juga mendapatkan penilaian apik setelah dalam beberapa pekan terakhir memberikan cukup banyak kontribusi. Demikian halnya dengan Arturo Vidal. Dengan begitu, Barcelona saat ini mempunyai 15 pemain utama.
5. Peforma terbaik Gerard Pique
Pique sudah mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut dan sekarang dia sudah mengemas tujuh gol di musim ini. Pique menjadi salah satu pemain bertahan terbaik di dunia. Pique juga berada pada peforma terbaiknya. Dia adalah pemimpin yang bisa diandalkan untuk bertahan dan untuk menyerang di saat-saat dibutuhkan.
<!--more-->
6. Arthur Melo bermain seperti Xavi Hernandez
Umpan yang disumbangkan Arthur pada gol kedua Barcelona Rabu lalu mengingatkan kita cara bermain Xavi Hernandez. Pemain Brasil ini akan mengambil alih lini tengah sehingga membuat Sergio Busquet memungkinkan untuk fokus bertahan.
Pada saat melawan Lyon Arthur memiliki statistik yang bagus dalam operan. Dia berhasil menyelesaikan 71 dari 72 operan atau sekitar 99 persen. Itu membuat Barcelona kembali ke gaya bermainnya yang memanfaatkan operan-operan pendek.
7. Keberuntungan
Musim Ini Barcelona dinilai cukup mendapatkan keberuntungan di Liga Champions. Tak adanya cedera yang berarti dari para pemain intinya membuat Barcelona terlepas dari masalah yang dialami tim-tim lainnya.
Keberuntungan seperti itu diharapkan terus berlanjut karena pada laga babak perempat final Barcelona akan menghadapi lawan yang lebih berat, Manchester United.
MARCA | EKO WAHYUDI