TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyatakan Mohamed Salah semestinya menoleh kepada Sadio Mane sebagai inspirasi setelah bintang asal Mesir ini terlihat tidak konsisten pada musim saat ini.

Salah mencetak 44 gol pada debutnya bersama Liverpool, tetapi pada musim keduanya berjalan tidak terlalu mulus.

Kendati Salah sudah menciptakan 20 gol sepanjang musim ini, kemandulannya dalam tujuh pertandingan adalah yang paling lama dialaminya sejak 10 pertandingan berturut-turut tanpa gol, sewaktu membela Roma pada 2015-2016.

Hal ini mengkhawatirkan mengingat Liverpool tengah memburu gelar juara Liga Inggris pertamanya sejak 1990 dan juga tengah menjalani perempatfinal Liga Champions.

Untungnya bagi Liverpool, Mane yang merupakan pemain sayap asal Senegal, berada dalam performa bagus dan saat ini sudah menyamai torehan 20 gol milik Salah.

Mane tanpa gol dalam delapan pertandingan selama November dan Desember. Dalam 17 laga pada periode itu hanya mencetak tiga gol.

Melihat Mane sukses mengatasi paceklik golnya itu, Klopp yakin Salah juga akan segera mendapatkan lagi peruntungannya di depan gawang lawan.

"Sadio kini selalu berada di titik yang tepat pada momen yang tepat," kata Klopp dalam laman Liverpool. "Satu-satunya hal yang dia lakukan ketika tidak selalu di posisi tepat adalah bekerja, bekerja dan bekerja. Itulah yang pastinya harus dilakukan Mo, sama persis, hanya kerja, lakukan hal yang benar dan semuanya bakal muncul kembali."

"Dia cuma tidak beruntung saja, sebaliknya Sadio saat ini sedang beruntung. Dia dalam bentuk yang cemerlang, itu benar. Tetapi kemudian, dia berada pada posisi yang tepat dan mungkin satu yard dari dia adalah Mo, tetapi yang lainnya juga menciptakan gol. Itulah yang terjadi, semuanya bagus," kata Jurgen Klopp.

Selanjutnya: Prediksi Klopp soal peluang jura buat Liverpool

<!--more-->

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengisyaratkan Manchester United tidak akan mampu “menolong” Liverpool dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris 2018-2019 melawan Manchester City.

United dinilainya tak akan mampu menahan City dalam laga derby Manchester di Old Trafford, Rabu mendatang.

Gol dari Gini Wijnaldum dan James Milner mengamankan kemenangan Liverpool 2-0 di Cardiff, Minggu 21 April 2019, sehingga Reds kembali ke puncak klasemen, dengan hanya keunggulan dua poin dari City pada tiga sampai empat pertandingan terakhir musim ini.

Sebaliknya, pada hari yang sama, Manchester United digilas tuan rumah Everton 4-0 di Stadion Goodison Park, Liverpool. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu sudah enam kali dalam delapan pertandingan terakhir.

Penampilan jeblok Manchester United itu membuat mereka tidak diunggulan melawan City di Old Trafford, Rabu mendatang.

Tim asuhan manajer Pep Guardiola itu, yang memiliki sisa satu pertandingan lebih banyak dari Liverpool, berpeluang mengambil lagi posisi pemimpin klasemen dari The Reds, dengan mengalahkan United.

Klopp terkesan khawatir mereka akan kalah bersaing dengan juara bertahan Manchester City. “Saya pikir akan menunggu apa yang akan terjadi. Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan,” kata Klopp tentang laga derby Manchester itu.

“Saya berharap bisa menghindari (kekhawatiran) itu. Kami belum punya pengalaman. Tampaknya saat ini bukan momenya Manchester United. Apa hasil mereka hari ini? 3-0? 4-0?” Klopp melanjutkan.

“Jadi mari kita akan lihat, City akan siap dan kita akan lihat juga jika United bisa mempersiapkan diri dengan baik. Kami main di sana (Old Trafford) dan seri. Tapi, kami main di sana pada hari Jumat,” Klopp menambahkan.

Tiga Partai Terakhir Liverpool dan 4 Laga Pamungkas Manchester City::

24 April 2019: Manchester City melawan tuan rumah Manchester United.

26 April: Liverpool menjamu Huddersfield.

28 April: Manchester City berlaga di kandang Burnley.

4 Mei: Manchester City menjamu Leicester.

5 Mei: Liverpool di kandang Newcastle.

12 Mei: Liverpool menjamu Wolves.

12 Mei: Manchester City di kandang Brighton.

Klasemen Terakhir:

1 Liverpool 35 59 88

2 Manchester City 34 65 86

METRO.CO.UK | SKY SPORTS