Lawan Myanmar Petang Ini, Debut Simon Mcnemy di Timnas

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Senin, 25 Maret 2019 08:36 WIB

Simon McMenemy. (liga-indonesia.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia senior siap atau Timnas siap bertempur melawan Myanmar pada laga uji coba internasional (FIFA Match Day) di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, petang ini, Senin 25 Maret 2019. Uji coba ini direncanakan akan mulai pukul 18.00 waktu setempat.

Di bawah komando pelatih Simon McMenemy, ini akan menjadi debut perdana baginya sejak resmi menukangi skuad Garuda pada Januari lalu. Persiapan pun sudah dilakukan secara maksimal dengan menjalani pemusatan latihan di Australia dan Bali sejak awal Maret lalu.

"Saya menantikan laga esok (hari ini), saya pikir akan menjadi suatu ujian yang bagus untuk kami melihat hasil dari latihan kami sejauh ini. Melawan Myanmar menjadi laga pertama bagi saya, maka evaluasi tentang memahami bagaimana para pemain sangat penting," kata Simon McMenemy.

Simon menambahkan bahwa Myanmar adalah lawan yang tangguh, apalagi mereka bermain di kandang sendiri. “Kami tidak akan anggap enteng mereka dan kami akan memberikan yang terbaik yang kami miliki. Pemain akan berjuang keras dan memberikan kemampuan yang maksimal.”

"Hasil laga nanti sangat penting, tetapi lebih penting tentang proses membangun tim saat ini, dan proses menuju kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia pada akhir tahun ini. Maka lebih baik kami menghadapi laga ini dengan bijak. Karena yang terpenting adalah bagaimana kami bermain dan apakah kami melakukan hal yang benar untuk kualifikasi akhir tahun ini," Simon menambahkan.

Advertising
Advertising

Kiper Andritany Ardhiyasa menegaskan pertandingan petang ini sangat penting untuk Indonesia. Apalagi mereka saat ini dengan pelatih baru dan ingin memberikan yang terbaik untuk negara, dan juga pelatih.

"Kami datang ke sini dengan perjalanan yang cukup jauh, dan datang ke sini kami ingin bermain semaksimal mungkin, mendapatkan hasil kemenangan. Kami sudah melakukan persiapan dengan baik," kata Andritany.

"Saya sudah kedua kalinya main di Myanmar, dan keduanya main di Yangon. Ini pertama kalinya saya datang ke Mandalay, dan bedanya adalah Yangon mungkin karena ibu kota, kota besar, dan saya belum pernah bermain di sini, semoga di sini tidak berbeda dengan di Yangon," kata kiper asal klub Persija Jakarta ini.

Timnas Indonesia di Myanmar berkekuatan 22 pemain termasuk pemain yang baru bergabung latihan di Myanmar, Yanto Basna. Setelah menjalani uji coba melawan Myanmar, mereka akan kembali ke klub masing-masing. Direncanakan pada bulan Juni mendatang akan kembali menjalani uji coba internasional.

PSSI.ORG

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

7 hari lalu

Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan, pada Jumat, 26 April 2024, terus mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

10 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

11 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

13 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

13 hari lalu

Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

Persija Jakarta unggul lebih dulu lewat gol Ryo Matsumura, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2 melawan Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya