Kualifikasi Euro 2020, Ini Kunci Sukses Inggris

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Selasa, 26 Maret 2019 10:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris berhasil meraih dua kemenangan besar pada dua laga kualifikasi Euro 2020. Skuad asuhan Gareth Southgate mencetak masing-masing lima gol ke gawang Republik Ceko dan Montenegro.

Sejumlah pihak menilai kemenangan tersebut sangat wajar didapatkan Inggris mengingat lawan-lawannya merupakan tim kasta kedua di Eropa. Namun, hal itu tak mengubah fakta bahwa pasukan Tiga Singa berhasil membongkar permainan lawan yang menerapkan banyak pemain di belakang demi memiliki pertahanan berlapis.

Mantan pemain Liga Inggris, Danny Higginbotham, menilai salah satu kunci permainan Inggris adalah karena mereka memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam bermain. Rotasi pemain di lini tengah dan depan yang cepat membuat para pemain bertahan lawan kebingungan untuk menjaga mereka.

Dalam hal ini, peran Harry Kane sangat penting dalam membongkar pertahanan lawan dan menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Berperan sebagai penyerang tengah, Kane tak melulu bertugas sebagai eksekutor dari umpan yang dilepaskan rekan-rekannya.

Penyerang klub Tottenham Hotspur itu tak terpaku di dalam kotak penalti dan sangat rajin bergerak untuk menarik keluar bek tengah lawan. Hal itu membuat lubang di area pertahanan lawan yang bisa dieksploitasi oleh pemain Inggris lainnya.

Advertising
Advertising

"Kelebihan fleksibilitas yang dimiliki oleh Inggris terletak pada kecerdasan dan tidak egoisnya Harry Kane," ujarnya seperti dilansir laman The Sun.

Selain itu, menurut Higginbotham, Inggris juga memiliki banyak pemain sayap cepat yang bisa membuat lini belakang lawan semakin terbuka dengan menarik mereka ke sisi lapangan. Hal ini membuat dua gelandang serang Inggris leluasa merangsek ke kotak penalti.

"Pemain bertahan lawan harus membuat keputusan apakah tetap rapat di tengah dan membiarkan pemain seperti Raheem Sterling, Callum Hudson-Odoi dan Jadon Sancho berlari atau anda akan mengejar mereka dan menciptakan ruan di tengah kotak penalti," ujarnya.

"Ruangan itu yang kemudian dieksploitasi pemain seperti Dele Alli dan Ross Barkley."

Higginbotham pun memuji selangit peran Kane meskipun hanya menyumbangkan dua dari sepuluh gol Inggris. Menurut dia, sangat tak mudah menjaga penyerang seperti Kane yang memiliki kemampuan yang komplit.

Dia menyatakan pemain bertahan lawan akan mengalami dilema untuk menjaga Kane. Jika mereka terus menjaga Kane hingga keluar kotak penalti maka akan tercipta ruang di pertahanan mereka, namun jika tidak dijaga ketat maka Kane bisa mencetak gol dengan tendangan keras dan akurat yang dia miliki.

"Ketika saya bermain di Liga Inggris, hanya ada sedikit penyerang seperti Kane yang tak memiliki kelemahan. Kane sama seperti Alan Shearer, Didier Drogba, Thierry Henry, Ruud van Nistelrooy dan beberapa pemain lainnya yang selalu bisa menemukan cara untuk mencetak gol," ujarnya.

"Jika anda mengikut dia, dia akan menciptakan ruang antara lini tengah dan lini serang mereka dan kita lihat apa yang terjadi dengan Republik Ceko. Jika anda membiarkan bola mengalir ke sisi lapangan, dia merupakan salah satu pesepakbola dengan sundulan terbaik di dunia saat ini, selalu beruntung dengan umpan-umpan silang."

Di lini belakang, Higginbotham juga memuji pemilihan Harry Maguire oleh Southgate. Menurut dia, pesepakbola Leicester City itu merupakan salah satu bek tengah terbaik di dunia dalam hal melindungi dan menguasai bola. Maguire, menurut dia, bisa menjadi pangkal serangan mematikan Inggris.

"Dia bisa mengalahkan pemain depan lawan dan membuat lini tengah Inggris lebih nyaman. Hal itu membuat Dele atau Barkley lebih bebas."

Dua kemanangan besar itu membuat Inggris memuncaki klasemen Grup A kualifikasi Euro 2020. Mereka tampaknya akan dengan mudah melangkah ke putaran final yang akan digelar tahun depan karena lawan-lawan yang tersisa tinggal Bulgaria dan Kosovo.

THE SUN

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

18 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

14 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

17 hari lalu

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.

Baca Selengkapnya