TEMPO.CO, Jakarta - Kalteng Putra secara mengejutkan berhasil menembus babak semifinal Piala Presiden 2019. Berstatus sebagai tim promosi Liga 1 Indonesia, rupanya tak menyurutkan semangat bertanding I Gede Sukadana dan kawan-kawan.

Sejak babak penyisihan grup, Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra, menyingkirkan tim unggulan seperti PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Pada babak perempat final, Kalteng Putra sukses mengalahkan Persija Jakarta melalui adu penalti.

Selanjutnya Kalteng Putra akan bersua tim unggulan lainnya, Arema FC, pada babak semifinal pertama di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, malam ini, Selasa 2 April 2019.

Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira memastikan timnya siap bertanding dan memiliki motivasi tinggi setelah lolos hingga empat besar.

"Kondisi Kalteng Putra baik dan siap bertanding besok. Motivasi pemain juga sedang bagus dan mereka bangga dengan apa yang sudah dilakukan," ujar Gomes saat sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Senin, 1 April 2019, di kantor Arema.

Namun, pelatih asal Brasil ini mengingatkan bahwa anak asuhnya tidak boleh cepat puas sebab Arema adalah tim kuat. Pada perempat final, Arema mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak 4-0.

"Pemain saya minta jangan puas dulu karena selanjutnya harus melawan Arema. Tim Arema mampu menang di laga sebelumnya dengan skor yang besar," tegas Gomes.

Pada semifinal pertama ini, Gomes menyatakan tak memberi persiapan khusus. Kalteng Putra, ia melanjutkan, cuma menguatkan tekad untuk memberikan hasil terbaik buat masyarakat Palangkaraya.

"Tidak ada persiapan khusus, kami siap lawan siapa saja, memberikan terbaik yang kami punya untuk masyarakat Palangkaraya," ucapnya.

Gomes lantas membeberkan resep yang bisa membuat Kalteng Putra hingga melaju ke babak semifinal.

Salah satunya adalah cara bermain yang sama baik saat pertandingan kandang maupun laga tandang dengan selalu memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan untuk mencetak gol.

"Kami bentuk karakter tim Kalteng Putra di kandang atau tandang dengan cara yang sama. Kami selalu manfaatkan celah lawan untuk mencetak gol, tidak bermain bertahan, dan kalau menang bola harus menusuk serta mencetak gol," kata pelatih Kalteng Putra ini.

PSSI.ORG | LIGA INDONESIA