TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal akan menjamu Napoli di Stadion Emirates pada laga pertama babak perempat final Liga Europa malam ini. Skuad asuhan Unai Emery memili rekor kandang yang impresif.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Arsenal harus melupakan kekalahan pada laga terakhir mereka melawan Everton di Liga Inggris. Pasukan Meriam London memiliki rekor nyaris sempurna.

Di Liga Inggris, Arsenal sejauh ini baru menelan satu kekalahan di Stadion Emirates. Hal itu terjadi pada laga perdana musim ini ketika mereka menjamu juara bertahan Manchester City. Setelah itu, Arsenal berhasil meraih 14 kemenangan dan dua kali imbang dalam 16 laga.

Rekor kandang di kompetisi Liga Europa Pierre-Emerick Aubameyang cs juga sangat bagus. Mereka berhasil meraih lima kemenangan dari enam laga. Satu-satunya tim yang berhasil menahan imbang Arsenal adalah Sporting CP.

Yang lebih impresif, Arsenal mampu menjaga keperawanan gawangnya dalam empat laga terakhir saat menjamu lawannya di Liga Europa. Satu-satunya tim yang bisa menjebol gawang Arsenal di Emirates adalah Vorskla Poltava pada laga pertama babak penyisihan Grup E.

Sebaliknya Napoli justru memiliki rekor tandang yang tak cukup meyakinkan musim ini. Di Liga Italia saja, skuad asuhan Carlo Ancelotti hanya meraih delapan kemenangan dari 15 laga, tiga laga berakhir imbang dan empat lainnya mereka menelan kekalahan.

Napoli juga nyaris tersingkir saat babak 16 besar Liga Europa. Bertandang ke markas RB Salzburg, Jose Callejon cs kalah 3-1. Beruntung mereka mengantongi kemenangan 3-0 pada laga pertama di Naples.

Meskipun demikian, Napoli tak boleh diremehkan. Faktor Ancelotti bisa menjadi ancaman karena memiliki rekor bagus saat menghadapi Arsenal atau pun saat beradu taktik dengan Unai Emery.

Ancelotti pernah delapan kali menghadapi Arsenal dan hasilnya meraih lima kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan. Terakhir kali Ancelotti menghadapi Arsenal adalah pada babak 16 besar Liga Champions musim 2016-2017. Dia membawa Bayern Munchen dua kali menekuk Arsenal dengan skor yang sama besarnya, 5-1.

Saat beradu taktik dengan Emery, Ancelotti juga unggul. Dari enam pertemuan, Ancelotti berhasil meraih empat kemenangan dan hanya kalah dua kali.

Masalah bagi Arsenal bertambah karena mereka tak bisa menurunkan skuad terbaiknya. The Gunners diragukan dapat menurunkan bek Laurent Koscielny dan Granit Xhaka karena cedera. Begitu juga dengan bek kanan Hector Bellerin, belum pulih dari cedera.

Untuk melapis posisi Xhaka, Emery kemungkinan akan menurunkan pemain muda Matteo Guendouzi untuk berpasangan dengan Lucas Torreira. Masalah bagi Arsenal adalah untuk menggantikan posisi Koscielny karena trio Nacho Monreal, Sokratis dan Shkordan Mustafi terbukti kesulitan tampil pada seperti saat menghadapi Everton.

Sementara Napoli tak memiliki masalah cedera berarti. Ancelotti hanya akan kehilangan Raul Albiol dan gelandang muda Amadou Diawara. Untuk menggantikan posisi Albiol, Ancelotti masih memiliki Nikola Maksimovic untuk berduet dengan Kalidou Koulibaly. Sementara Diawara bukan merupakan pemain tim utama Napoli.

Soal rekor pertemuan, kedua tim baru dua kali bertemu, yaitu pada babak penyisihan grup Liga Champions musim 2013-2014. Kedua tim berbagi satu kemenangan dengan skor yang sama, 2-0.

Laga pertama babak perempat final Liga Europa antara Arsenal vs Napoli akan tersaji pada Jumat dini hari pukul 02.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI.