TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Maurizio sarri, tak puas dengan performa anak asuhnya meskipun menang 4-3 atas Slavia Praha pada laga kedua perempat final Liga Eropa Jumat dini hari tadi. Kemenangan itu membuat Chelsea lolos ke semifinal.

Sarri menyoroti performa anak asuhnya pada babak kedua. Menurut pelatih asal Italia itu, Chelsea belum keluar dari kebiasaan lamanya memulai laga dengan lambat pada babak kedua.

"Seperti biasanya dalam dua bulan terakhir kami memulai babak kedua dengan buruk. Kami membutuhkan solusi untuk memecahkan masalah ini," ujar Sarri pasca pertandingan.

"Dalam 10 laga terakhir, kami memulai babak kedua seperti pada laga ini. Ini adalah masalah besar tetapi kami harus memikirkan pertandingan dan kualifikasi."

Dua gol Pedro Rodriguez, satu gol Olivier Giroud dan gol bunuh diri Simon Delli membuat Chelsea berhasil unggul 4-1 pada babak pertama. Slavia hanya berhasil memperkecil kedudukan melalui Tomas Soucek.

Namun kelengahan Chelsea pada awal babak kedua mampu dimanfaatkan oleh Slavia. Setelah sepuluh menit babak kedua berjalan, Slavia mampu mencetak dua gol lewat Petr Sevcik.

Sarri kecewa dengan dua gol Sevcik tersebut. Menurut dia, anak asuhnya tampak puas dengan skor 4-1 yang mereka dapatkan pada babak pertama.

"Pada akhir babak pertama, kami kira kami telah lolos tetapi kami harus menghadapi lawan seperti ini. Kami belum memastikan lolos karena mereka adalah tim yang bermain secara fisik. Saya tak pernah melihat seperti itu dalam 20 tahun terakhir."

"Benar bahwa babak kedua bisa sangat sulit bagi kami dan kami membuat kesalahan. Tetapi tentu saja kami bahagia karena lolos ke semifinal, ini tak mudah tetapi kami bahagia."

Kemenangan 4-3 itu membuat Chelsea lolos secara kumulasi gol 5-3. Pada babak semifinal Liga Eropa mereka akan menghadapi Eintracht Frankfrut yang secara mengejutkan menyingkirkan Benfica.

SKY SPORTS