TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan 0-4 yang diderita Manchester United dari Everton membuat peluang mereka bermain di Liga Champions musim depan mengecil. Dari empat laga tersisa, Manchester United masih harus menghadapi dua lawan berat.

Manchester United kini masih tertahan di posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan perolehan 64 angka. Mereka berjarak dua angka dari Arsenal yang berada di posisi keempat dan tiga angka dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi ketiga. Chelsea berada di posisi kelima dengan perolehan angka yang sama dengan Arsenal.

Menilik empat laga terakhir yang dimiliki keempat tim, Manchester United mendapatkan jadwal yang paling berat. Mereka masih harus meladeni Manchester City pada tengahb pekan ini dan Chelsea pada akhir pekan mendatang. Dua lawan lainnya adalah Huddersfield Town dan Cardiff City.

Tottenham Hotspur memiliki jadwal yang paling ringan. Mereka hanya harus meladeni Brighton and Halve Albion pada tengah pekan ini dan menghadapi West Ham dalam derby London terakhir mereka musim ini. Dua lawan lainnya adalah Bournemouth dan Everton.

Arsenal juga memiliki jadwal yang lebih ringan dengan hanya bertandang ke markas Wolves dan Leicester City pekan ini. Dua laga terakhir akan dijalani Arsenal di markas mereka dengan menjamu Brighton dan Burnley.

Chelsea berpeluang menyalip Arsenal dari perebutan tiket terakhir Liga Champions musim depan. The Blues akan menjamu Burnley pada Selasa besok dan menyambangi Stadion Old Trafford pada akhir pekan nanti. Dua laga terakhir anak asuh Maurizio Sarri akan menghadapi Watford dan Leicester City.

Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur saat ini masih memiliki jalur lain berlaga di Liga Champions. Chelsea dan Arsenal bisa mengambil jatah juara Liga Eropa jika mereka memenangkan kejuaraan tersebut. Sementara Tottenham bisa meraih tiket dari jatah juara Liga Champions, jika mereka memenangkan kompetisi itu.

Namun jika pun salah satu dari ketiga tim tersebut meraih satu tiket diluar jalur Liga Inggris, posisi Manchester United masih tetap sulit. Pasalnya, jika tetap menduduki posisi keenam, maka satu tiket Liga Champions lainnya akan diduduki oleh peringkat kelima.