Persija Vs Ceres Sore Ini, Reuni Kolev dan Ismed di GBK 2007

Selasa, 23 April 2019 07:12 WIB

Pelatih tim Persija Jakarta Ivan Kolev memimpin sesi latihan menjelang laga pertama Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. Persija Jakarta mendaftarkan 25 pemain untuk berpartisipasi di Piala AFC 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, punya banyak kenangan berkesan buat dua anggota Persija, Ivan Kolev dan Ismed Sofyan, yang akan menghadapi Ceres Negros di GBK, sore ini, Selasa, 23 April 2019, dalam Piala AFC.

Salah satu di antaranya adalah ketika Ivan Kolev, pelatih asal Bulgaria, mendapat kehormatan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjadi pelatih tim nasional PSSI dalam putaran final Piala Asia 2007 di Stadion Utama GBK.

Untuk menembus putaran final Kejuaraan antarnegara Piala Asia sungguh masih merupakan pekerjaan berat buat tim Indonesia, dari dulu sampai sekarang.

Karena itu, keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah putaran final fase grup Piala Asia 2017, bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand, memberikan peluang emas buat tim nasional Indonesia merasakan persaingan tingkat tertinggi kejuaraan antarnegara di Asia.

Bahkan jika lolos dari fase grup, tim nasional Indonesia boleh berharap tampil lagi di Stadion Utama GBK. Pasalnya, GBK terpilih sebagai tempat pertandingan final.

Advertising
Advertising

Pemain Persija Jakarta Bambang Pamungkas, dan Ismed Sofyan memberikan sambutan pada acara Dinner Specs Persija di Plaza Senayan, Jakarta, 10 Desember 2018. Specs yang merupakan sponsor Persija menggelar gala dinner dengan para pemain, official, dan management Persija setelah berhasil menjuarai Gojek Liga 1 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Penunjukkan Indonesia menjadi salah tuan rumah fase grup putaran final Piala Asia 2007 itu mendapat perhatian besar dari pemerintah. Jusuf Kalla, yang saat itu menjadi wakil presiden Indonesia pada kesempatan pertama, secara khusus mendatangani latihan tim nasional asuhan Kolev di Stadion GBK dan berbicara kepada para pemain, sebagai bentuk dukungan moral, termasuk Ismed Sofyan, bek sayap kanan.

Dan, Ivan Kolev menjawab kepercayaan tersebut, meski tim Indonesia yang diasuhnya pada akhirnya gagal untuk lolos dari fase grup.

Pasalnya, tim Indonesia saat itu tampil penuh semangat dan main apik sehingga memuaskan puluhan ribu penonton yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno saat itu.

Bahkan, pada pertandingan pertama Grup D Piala Asia 2007 di Stadion Utama GBK, tim Indonesia asuhan Ivan Kolev mampu mengalahkan Bahrain 1-0.

Pasukan Ivan Kolev ini juga tampil memuaskan melawan salah satu raksasa sepak bola Asia, Arab Saudi, pada pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2007. Mereka mampu membobol gawang tim “Brasil” Asia itu dan hanya kalah tipis 1-2.

Karena itu, harapan suporter Indonesia di Stadion Utama GBK semakin membesar agar tim nasional mereka bisa lolos dari fase Grup D ketika berhadapan dengan raksasa Asia lainnya, Korea Selatan.

Pertandingan berjalan ketat dan berimbang. Indonesia untuk sementara mampu mengimbangi konsistensi kekuatan fisik dan stamina Korea Selatan yang tersohor itu. Tapi, tekanan terus-menerus dari Korea menggerus stamina dan ketahahan konsentrasi tuan rumah, sampai Ismed Sofyan masuk sebagai pemain pengganti.

Dari sebuah pelanggaran yang “mesti” dilakukan pemain legendaris asal Daerah Istimewa Aceh ini, gol tunggal Korea Selatan berawal. Mereka hanya kalah tipis 0-1. Tim nasional Indonesia tersisih dalam putaran final Piala Asia 2007 secara terhormat dan mendapat sambutan hangat dari para penonton di Stadion Utama GBK.

Setelah itu, pulahan tahun terjadi hubungan putus-sambung Ivan Kolev dengan Ismed Sofyan, karena kesibukan masing-masing menjalani kariernya. Dan, saat ini, keduanya berhubungan erat lagi sejak penampilan di Piala Asia 2007 yang mengesankan itu.

Ivan Venkov Kolev, mantan pemain gelandang Lokomotiv Sofia, sudah berusia 61 tahun sekarang. Adapun Ismed Sofyan, bek kanan, yang membela Persija sejak 2002 sudah berumur 39 tahun. Tapi, sampai hari ini, Ismed masih menjadi pilar penting Persija bersama pemain veteran lainnya, Bambang “Bepe” Pamungkas.

Pada sore ini, Selasa 23 April, mulai pukul 15.30 WIB, Ivan Kolev dan Ismed Sofyan akan kembali berjuang dengan misi “hidup-mati” untuk meloloskan tim yang membawa nama Indonesia dari fase grup. Kali ini, dalam kejuaraaan nomor dua antarklub Asia, Piala AFC.

Berita terkait

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

3 hari lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

4 hari lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

5 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

5 hari lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

6 hari lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

7 hari lalu

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

Artotel Group resmi mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan. Berikut profil Erastus Radjimin CEO Artotel Group.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

9 hari lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

10 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Baca Selengkapnya