TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dipastikan tengah dalam proses negosiasi untuk mendatangkan gelandang muda Belanda, Ludovit Reis. Pemain FC Groningen ini merupakan tipikal gelandang box-to-box kesukaan Pelatih Ernesto Valverde.

Sejak menangan Barcelona dua musim lalu, Valverde memang selalu memiliki gelandang box-to-box dalam skuadnya. Dia merupakan orang yang ngotot memboyong pemain Brasil Paulinho dari Liga Cina di awal kepelatihannya di Barcelona.

Musim ini, dengan kembalinya Paulinho ke Cina, Valverde meminta Barcelona memboyong Arturo Vidal dari Bayern Munchen. Dengan usia Vidal yang tak lagi muda, dia pun tampak mempersiapkan Reis sebagai pengganti.

Ludovit Reis lahir di kota Haarlem dari orang tua berdarah Slovakia. Awalnya dia bermain untuk akademi SV Hoofddorp sebelum diboyong Groningen pada 2015 lalu saat masih berusia 15 tahun.

Pada usianya yang masih 16 tahun Reis sudah menunjukkan bakat luar biasa sehingga Groningen mempromosikannya ke tim U-19. Musim lalu dia bahkan menembus tim U-23 Groningen dan juga sempat beberapa kali ikut bersama tim senior.

Reis mendapatkan kepercayaan bermain bersama tim senior Groningen musim lalu pada laga melawan AZ Alkmar. Dia masuk sebagai pemain cadangan saat itu. Dua pekan berselang dia mendapatkan kesempatan bermain sejak awal serta mencetak gol pertamanya di kancah senior meskipun Groningen kalah 1-2 dari Sparta Rotterdam.

Musim ini Groningen memberikan Reis kontrak jangka panjang hingga 2021. Pelatih Danny Buijs memberikannya kepercayaan penuh kepada Reis untuk mengawal lini tengah Groningen musim ini. Tercatat dia sudah tampil sebanyak 27 kali dengan mencetak satu gol dan satu assist.

Media Belanda Football-Oranje menyebut Reis sebagai satu dari 50 pemain U-21 negeri Oranye yang paling berbakat saat ini. Dia merupakan tipikal gelandang energik yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya atau biasa disebut gelandang box-to-box.

Jegalan yang kuat dan pintar membaca permainan merupakan dua diantara sekian banyak nilai plus Reis. Dia juga disebut memiliki kemampuan membawa bola yang baik serta visi mengumpan yang sangat baik.

Reis juga memiliki senjata tendangan jarak jauh yang cukup baik meskipun tak banyak mencetak gol. Tubuhnya yang kekar juga membuat dia cukup kuat dalam beradu fisik dengan pemain lawan.

Sebagai pemain muda, Reis juga masih memiliki sejumlah kekurangan. Dia disebut kerap kurang bersih dalam menghalau serangan lawan. Alhasil dia cukup banyak mendapatkan kartu kuning. Musim ini saja dia sudah mengantongi lima kartu kuning.

Lantas apa yang diharapkan Barcelona dari Reis? Pelatih Ernesto Valverde jelas membutuhkan pemain dengan karakter seperti Reis.

Dalam skema permainannya, Valverde selalu mencoba membuat Barcelona lebih seimbang, tak hanya kuat dalam menyerang tetapi juga kuat dalam bertahan.

Karena itu, dia selalu senang menurunkan pemain tengah yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya seperti Sergio Busquet, Ivan Rakitic, Arthur Melo dan Arturo Vidal.

Dia tak melulu mengandalkan gelandang kreatif seperti Andres Iniesta atau Xavi Hernandez dalam menyerang. Untuk urusan itu, dia mempercayakan kepada Lionel Messi yang sejauh dua musim belakangan lebih banyak beroperasi di antara lini tengah dan lini depan.

Karena itu, Ludovit Reis bisa menjadi salah satu kunci transformasi Barcelona di masa depan bersama dengan gelandang-gelandang muda mereka lainnya seperti Frenkie de Jong, Artur Melo serta Carles Alena.

FOOTBALL-ORANJE| TRANSFERMARKT