Ini Titik Balik Manchester City Kejar Liverpool di Liga Inggris
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Kamis, 25 April 2019 13:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool harus kehilangan puncak klasemen setelah Manchester City meraih kemenangan 2-0 atas Manchester United pada laga pekan ke-35 Liga Inggris Kamis dini hari tadi. Kemenangan itu membuat Manchester City meraih total 11 kemenangan beruntun dan berhasil mengejar ketertinggalan angka dari Liverpool.
Sepanjang musim ini, Liverpool tercatat mampu memimpin klasemen selama tujuh belas pekan. Pada pekan pertama, dengan kemenangan besar 4-0 atas West Ham, Liverpool mampu memimpin klasemen di atas Manchester City.
Liverpool mulai meninggalkan Manchester City setelah pekan ketiga. Anak asuh Pep Guardiola saat itu gagal meraih angka penuh setelah hanya bermain imbang 1-1 kontra Wolverhampton Wanderes. Liverpool unggul dua angka karena mampu meraih angka sempurna di tiga laga awal.
Perolehan angka kedua tim kembali imbang setelah Liverpool ditahan Chelsea 1-1 pada pekan ke-7. Sepekan kemudian, Liverpool juga gagal meraih angka penuh di Stadion Anfield atas Manchester City. Kedua tim bermain imbang 0-0.
Manchester City kembali unggul dua angka setelah Liverpool menelan hasil imbang ketiganya musim ini di markas Arsenal, Stadion Emirates.
<!--more-->
Apes bagi Manchester City, mereka kehilangan banyak angka pada menjelang tengah musim. Mereka menelan tiga kekalahan dari enam laga pada Desember. Chelsea, Crystal Palace dan Leicester City menjadi batu sandungan anak asuh Pep Guardiola.
Hingga akhir tahun lalu, Liverpool unggul dengan 54 angka sementara Manchester City hanya mengumpulkan 47 angka.
Petaka bagi Liverpool justru terjadi sejak Januari lalu. Pada laga perdananya di tahun 2019, Liverpool tumbang dari Manchester City dengan skor 2-1. Hasil itu memangkas jarak kedua tim menjadi hanya empat angka saja.
Pada akhir Januari hingga awal Maret, giliran Liverpool yang kehilangan banyak angka. Dari enam laga pada periode itu, Liverpool menelan empat kali imbang dan hanya menang dua angka.
Namun mereka masih mampu bertahan di puncak klasemen Liga Inggris karena unggul jumlah laga. Beberapa laga Manchester City sempat mengalami penundaan karena mereka masih harus berlaga di Piala FA dan Carabao Cup.
<!--more-->
Namun jadwal yang padat itu tak membuat Manchester City mengendorkan gasnya. Dalam 11 laga terakhir, atau sejak akhir Januari lalu, Manchester City menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.
Jika ditarik lebih jauh, Manchester City lebih konsisten pada paruh kedua musim ini. Mereka hanya kehilangan 2 angka setelah dikalahkan Newcastle United 1-2 pada akhir Januari lalu.
Sementara Liverpool kehilangan 11 angka sejak paruh kedua karena kalah dari Manchester City serta ditahan imbang Leicester City, West Ham, Manchester United dan Everton.
Pada tiga laga tersisa, baik Manchester City maupun Liverpool tampaknya tak akan kesulitan meraih kemenangan. Manchester City patut dijagokan untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris karena mendapatkan tiga lawan yang lebih mudah.
Mereka hanya harus menghadapi Brighton and Halve Albion, Burnley dan Leicester City yang ketiganya kini berada di peringkat 10 terbawah. Sementara Liverpool masih harus meladeni tim peringkat ketujuh, Wolverhampton Wanderers.
Wolves kerap memberikan kejutan kala bertemu tim besar. Musim ini mereka mampu menumbangkan Chelsea, Tottenham Hotspur dan Manchester United. Wolves bahkan sempat menahan imbang Manchester City di ajang Carabao Cup sebelum akhirnya tersingkir melalui drama adu penalti. Bahkan, mereka adalah tim yang menyingkirkan Liverpool dari putaran ketiga Piala FA.
PREMIER LEAGUE| TRANSFERMARKT