Liverpool Ditekuk Barcelona, Eksperimen Jurgen Klopp Gagal
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Kamis, 2 Mei 2019 18:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mendapatkan kritikan tajam pasca kekalahan timnya dari Barcelona pada laga pertama semifinal Liga Champions Kamis dini hari tadi. Dia dianggap terlalu berani melakukan eksperimen pada laga sepenting itu.
Jurnalis Liverpool Echo, Ian Doyle, menyatakan keheranan dengan susunan pemain yang diturunkan Klopp pada awal pertandingan. Dia membangkucadangkan Roberto Firmino dan memainkan Georginio Wijnaldum sebagai penyerang lubang untuk menopang Mohamed Salah dan Sadio Mane.
"Pada sepuluh menit pretama tampaknya itu bisa menjadi perubahan yang sangat cerdas dari Klopp ketika Liverpool mengambil kontrol pertandingan dari Barcelona," tulis Doyle dalam analisanya.
"Tetapi seiring berjalannya babak pertama, semakin jelas bahwa mereka kehilangan peran penting Firmino di lapangan, Sadio Mane dan Mohamed Salah tetap tampil memukai di sisi sayap."
Baca: Liga Champions, 5 Catatan Kemenangan Barcelona Atas Liverpool
Tak hanya di lini depan, Doyle juga menilai Klopp terlalu berani menurunkan Joe Gomez yang baru pulih dari cedera untuk menempati posisi bek kanan pertahanan timnya. Selain karena posisi itu bukan posisi terbaik Gomez, menurut Doyle, pemain muda Inggris tersebut juga masih dalam keadaan kurang bugar.
Padahal, untuk posisi bek kanan masih ada Trent Alexander-Arnold yang penampilannya selalu memukau. Dia juga tak memiliki masalah cedera atau pun kebugaran.
<!--more-->
"Klopp membuat keputusan besar dengan mencadangkan Trent Alexander-Arnold dan memberikan kesempatan kepada Joe Gomez untuk bermain untuk pertama kalinya sejak dia mengalami patah tulang kaki pada awal Desember lalu," kata Doyle.
"Selama sejam pertandingan, itu tampak sebuah keputusan yang bagus. Tetapi pada sepertiga akhir pertandingan, karena kurangnya berlatih dan dia lebih bagus bermain sebagai bek tengah, maka semuanya menjadi bukti kegagalan eksperimen taktik Klopp."
Baca juga: Barcelona Vs Liverpool 3-0, Lionel Messi: Seharusnya 4-0
Tak hanya soal eksperimen Klopp, Doyle juga menyoroti performa bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk yang akhir pekan lalu baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris versi asosiasi pesepakbola profesional Inggris atau PFA.
Menurut dia, Van Dijk lah penyebab terciptanya gol pertama Barcelona yang dicetak oleh Luis Suarez. Dia juga dinilai gagal mengkoordinir pertahanan Liverpool sehingga tercipta gol kedua yang dicetak oleh Lionel Messi.
"Adalah Virgil van Dijk, Pemain yang baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik oleh PFA yang tampaknya lebih terpengaruh oleh kekuatan serangan Barcelona, ketenangannya yang terkenal hilang di saat-saat penting."
Kekalahan 0-3 tersebut membuat peluang Liverpool ke babak final Liga Champions mengecil. Mereka harus menang dengan selisih setidaknya empat gol pada laga kedua semifinal Liga Champions pekan depan.
LIVERPOOL ECHO