TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengirim sebuah pesan elektronik kepada mantan bosnya, Brendan Rodgers, yang kini menjadi manajer Leicester City. Leicester akan melawan tuan rumah Manchester City di Stadion Etihad dinihari nanti, Selasa 7 Mei 2019, pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris 2018-19.

Rodgers akan menjadi pahlawan bagi mantan tim asuhannya, Liverpool, jika bisa membawa Leicester mengimbangi atau malah mengalahkan Manchester City dinihari nanti.

Liverpool sebelumnya menang 3-2 secara dramatis di kandang Newcastle, Sabtu lalu, sehingga memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin dari Manchester City.

Liverpool tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Manchester City masih punya dua laga. Tapi, hasil seri atau malah kalah dinihari akan membuat pasukan Pep Guardiola lebih tertekan pada laga terakhir menghadapi Brighton. Pasalnya, kalau itu terjadi dan Liverpool mengalahkan Wolves pada partai pamungkas, Henderson dan kawan-kawan yang akan juara.

Henderson menegaskan ia dan rekan-rekan setimnya di Liverpool akan berdoa untuk Leicester dinihari nanti agar bisa mengganjal Manchester City. “Apakah saya akan mengirim sebuah pesan kepada Brendan? Tidak. Well, mungkin. Saya akan memikirkal hal itu,” kata pemain lini tengah tim nasional Inggris ini.

“Akan ada pertandingan terakhir dan kami harus finis dengan penampilan paling maksimal di Anfield (melawan Wolves) dan beroda bahwa sesuatu, sebuah keajaiban, bisa terjadi,” kata Jordan Henderson.

Semasa Brendan Rodgers menjadi manajer Liverpool sebelum digantikan Jurgen Klopp, Henderson adalah salah satu pemain andalan Rodgers untuk memburu gelar juara Liga Primer Inggris 2013-14. Tapi, pada saat-saat terakhir mereka dikalahkan Manchester City dengan selisih hanya dua poin, 86-84.

METRO.CO.UK | ESPN