TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liverpool vs Barcelona di Anfield, Rabu dinihari nanti, akan menghadirkan sosok "bocah hilang". Philippe Coutinho, gelandang serang berkebangsaan Brasil yang pernah berseragam merah-merah pada 2012-2018, bertamu ke Anfield dengan rombongan Barcelona dalam laga kedua semifinal Liga Champions.

Coutinho sempat berujar bahwa dirinya deg-degan bertandang ke markas Liverpool. Ia sadar betul, Liverpool yang menggembleng dirinya hingga sematang sekarang.

Baca: Liverpool Vs Barcelona: Ini 6 Bukti Nyata Ancaman Lionel Messi

Di sisi lain, tentu mantan pemain Inter Milan itu khawatir betul atas sambutan fan yang mungkin tak akan ramah. Coutinho paham betul seberapa militannya suporter Liverpool.

Kekhawatiran Coutinho benar adanya. Pekan lalu, muncul petisi dari sejumlah fan Liverpool yang mengajak seisi stadion untuk menyoraki Coutinho dan mantan pemain Si Merah lainnya, Luis Suarez, dalam laga dinihari nanti itu.

"Soraki mereka sejak menit pertama. Menjadi hak mereka pindah klub, tapi jadi hak kami juga menyoraki mereka. Mereka musuh Liverpool," demikian petikan ajakan tersebut.

Kepergian Coutinho memang meninggalkan luka bagi Liverpudlian. Sebab, pemain berusia 26 tahun itu sempat berulah sebelum pindah ke Camp Nou.

Baca: Liga Champions: Perkiraan Susunan Pemain Liverpool Vs Barcelona

Beberapa kali Coutinho bermain buruk, bahkan menolak dimasukkan dalam skuad Liverpool untuk Liga Champions musim 2017/2018.

Intinya, Coutinho ingin segera hengkang. Bagi dia, pindah ke Barcelona lebih menjanjikan trofi ketimbang bertahan di Liverpool.

Tentu saja alasan inilah yang bikin warga Anfield meradang. Pada Januari 2018, Liverpool setuju melepas Coutinho dengan harga 142 juta pound sterling atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Uniknya, bukan cuma Anfield yang memberikan reaksi buruk terhadap Coutinho. Fan Barcelona pun cukup sering merisak Coutinho ketika bermain di Camp Nou.

Alasan mereka, permainan ciamik Coutinho bagai jauh panggang dari api. Buktinya, mantan pemain Espanyol itu baru mengemas lima gol dan dua umpan dalam 33 pertandingan di La Liga musim ini.

Bahkan megabintang Blaugrana, Lionel Messi, sampai risih mendengar suporter Camp Nou justru mengejek Coutinho saat tampil melawan Liverpool, pekan lalu.

"Sungguh menjengkelkan dan menjijikkan. Seharusnya mereka mendukung penuh kepada kami di saat genting seperti ini," kata Messi.

Dukungan pun mengalir dari pemain Barcelona lainnya. Mereka satu suara, cemoohan tak akan mampu memperbaiki keadaan, termasuk klaim buruknya penampilan Coutinho.

Walhasil, Coutinho tak punya pilihan lain kecuali tampil maksimal jika dimainkan dalam duel dinihari nanti. Sebab, tak akan ada yang bisa membelanya jika mendapat cibiran pedas dari publik Anfield.

GOAL | MARCA | INDRA WIJAYA