TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua semifinal Liga Champions antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur akan berlangsung pada Kamis dini hari nanti. Kedua tim sama-sama masih berpeluang besar melaju ke partai final.

Ajax Amsterdam memang berada dalam kondisi lebih menguntungkan karena unggul 1-0 pada laga pertama pekan kemarin. Namun keunggulan satu gol saja tak bisa menjamin posisi mereka di partai final.

Pasalnya Tottenham Hotspur pada laga kali ini akan kembali diperkuat salah satu penyerang andalannya, Son Heung-Min. Pesepakbola asal Korea Selatan itu tak bisa diremehkan karena merupakan tokoh utama keberhasilan Tottenham melaju ke partai semifinal.

Pada laga pertamababak perempat final, Son menjadi pahlawan kemenangan Tottenham atas Manchester City. Dia mencetak satu-satunya gol dan membuat Tottenham menang 1-0 di kandang.

Saat laga kedua di markas Manchester City, Son juga menjadi ancaman terbesar bagi Manchester City. Meskipun kalah 3-4, dua gol yang diciptakan Son membuat Tottenham melaju ke semifinal karena unggul agresivitas gol tandang.

Son juga merupakan pencetak gol terbanyak kedua Tottenham di Liga Champions. Tercatat dia sudah mencetak empat gol atau kalah satu gol dari Harry Kane.

<!--more-->

Kali ini Tottenham memang menghadapi situasi yang berbeda dari babak sebelumnya. Mereka tertinggal dan harus menang minimal dengan mencetak dua gol pada laga dini hari nanti.

Masalahnya juga adalah Mereka terus mengalami tren negatif. Kekalahan dari Bournemouth 0-1 pada akhir pekan kemarin membuat pasukan Lili Putih mencatat tiga kekalahan secara beruntun di semua kompetisi.

Namun Pochettino meyakini anak asuhnya akan bangkit dari tren negatif itu. Mereka akan mendapatkan dorongan semangat untuk menciptakan sejarah baru dalam riwayat Tottenham. Son cs akan tercatat sebagai pemain pertama yang membawa klub itu tampil di final Liga Champions.

Ya, bagi Tottenham melaju ke partai final saja akan sangat spesial karena sebelum musim ini langkah terbaik mereka di Liga Champions hanyalah mencapai babak perempat final.

Namun tuan rumah Ajax Amsterdam juga tak mau menyerah. Pasalnya mereka telah menunggu selama 23 tahun untuk kembali ke partai puncak kompetisi paling bergengsi di benua Eropa tersebut. Terakhir kali Ajax mencapai partai final adalah pada 1996. Saat itu Edwin van der Sar cs dikalahkan Juventus lewat drama adu penalti.

Pelatih Ajax, Erik Ten Haag tak memiliki masalah untuk menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Mulai dari top skorer mereka Dusan Tadic, gelandang Donny van de Beek dan Frenkie de Jong hingga bek Matthijs de Ligt dalam kondisi fit.

<!--more-->

Petuah Amsterdam Arena juga tampak sangat bersahabat bagi Ajax Amsterdam saat ini. Di Liga Belanda, dari 16 laga mereka tak terkalahkan dengan rekor 14 kemenangan dan dua kali imbang.

Di Liga Champions, tim-tim besar seperti Bayern Munchen dan Juventus telah merasakan sulitnya mengalahkan Ajax Amsterdam di kandangnya dan hanya puas dengan hasil imbang. Baru Real Madrid yang berhasil mengalahkan Ajax Amsterdam di kandang musim ini, itu pun dengan catatan satu gol Ajax dianulir oleh keputusan wasit yang kontroversial sehingga mereka harus puas dengan skor 1-2.

Dengan kekuatan seperti itu, sangat sulit membayangkan laga ini akan berakhir dengan banyak gol. Kedua tim pasti akan bermain sangat hati-hati demi meraih hasil terbaik. Kemenangan tipis pun masih sama kuat bisa diraih kedua tim.

Laga kedua semifinal Liga Champions antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur akan berlangsung pada Kamis dini hari pukul 02.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan TSB 1.

UEFA| TRANSFERMARKT