TEMPO.CO, Jakarta - Raut wajah pelatih Roberto Carlos Mario Gomez tampak gembira begitu laga Borneo FC melawan Arema FC pada pekan kedua Shopee Liga 1 2019 beakhir. Pasalnya, Gomez mampu membawa Borneo menang 2-0 pada laga Rabu malam, 22 Mei, tersebut.

Borneo FC sempat kesulitan menembus lini pertahanan Arema FC pada 45 menit babak pertama. Publik Stadion Segiri baru bersorak merayakan gol pada babak kedua. Gol terjadi lewat bunuh diri Hamka Hamzah dan aksi Lerby Eliandri.

"Kami baru saja mendapatkan tiga poin yang sangat penting, seperti yang saya bilang kemarin. Ini penting karena kami bermain di kandang dan kami kehilangan dua poin pada laga sebelumnya di menit akhir," ucap Gomez usai pertandingan.

"Arema adalah tim besar. Tim yang sangat kuat. Ini tentu saja membuat kami merasa cukup puas bisa mendapatkan tiga poin dari mereka," mantan pelatih Persib ini menambahkan.

Menurut pelatih asal Argentina itu, ada satu perubahan mencolok yang jadi kunci kemenangan Borneo FC. Perubahan itu terjadi pada ketenangan pemain saat menguasai dan mengumpan bola pada babak pertama dan kedua.

"Kami banyak hilang bola dengan terlalu mudah di babak pertama dan jika itu terjadi maka pemain akan berlari. Itu butuh kerja keras lebih ekstra. Hal itu bisa kami perbaiki di babak kedua dan kami bermain lebih efektif," tandas Gomez.

Selain itu, dia juga memberi instruksi khusus bagi para pemain untuk memberi tekanan lebih ketat saat pemain Arema FC menguasai bola. "Mereka harus beri tekanan dan para gelandang tidak boleh terlalu naik agar tidak ada jarak yang cukup lebar di pertahanan," kata Roberto Carlos Mario Gomez.

LIGA INDONESIA