TEMPO.CO, Jakarta - Kala merayakan gelar Liga Champions pertamanya bersama Liverpool di Estadio Wanda Metropolitano, Ahad dinihari, 2 Juni 2019, Roberto Firmino tertangkap kamera meminta maaf kepada Sadio Mane.

Pasalnya, perayaan sampanye Firmino di ruang ganti pemain mengenai tubuh pemain asal Senegal tersebut. Mane sendiri dikenal sebagai pesepak bola muslim yang taat dan diyakini tidak menyentuh alkohol.

Dalam unggahan Instastory Firmino di akun pribadinya, @roberto_firmino, ia terlihat menyemprotkan sampanye dari tengah ruang ganti ke bangku pemain secara memutar. Ia melakukan hal itu bersama salah seorang pemain Liverpool lainnya.

Rekaman tersebut kemudian menunjukkan Mane berdiri terdiam membelakangi Firmino. Mane kemudian mengambil handuk dan terlihat sedang mengeringkan tangannya.

Setelahnya, Firmino menyadari bahwa tindakannya mengganggu tandemnya di lini depan The Reds. Firmino menaruh sampanye itu dan mengangkat kedua tangannya sebatas dada sebagai tanda permohonan maaf untuk Mane. Striker asal Brasil itu juga terlihat menunduk saat menghadap ke arah Mane.

Perayaan sampanye di kancah sepak bola Inggris sendiri baru saja diterapkan untuk menghormati pemain yang kepercayaannya melarang konsumsi alkohol. Alhasil, banyak pesepakbola yang berkiprah di Negeri Ratu Elizabeth memahami akan hal ini.

Sementara itu, dalam partai puncak melawan Tottenham Hotspur, Liverpool menang dengan skor 2-0 berkat gol Mohamed Salah dan Divock Origi. Firmino sendiri ditarik keluar oleh manajer Jurgen Klopp untuk digantikan Origi.

Sedangkan, Mane berperan dalam gol pertama Liverpool. Umpan silangnya dari sisi kiri lapangan mengenai tangan Moussa Sissoko di kotak penalti Spurs. Wasit Damir Skomina kemudian tak ragu menunjuk titik putih.

Penalti Liverpool itu sempat membuyarkan Tottenham sedari laga berjalan dua menit. Meski kemudian Spurs menguasai jalannya laga, aksi heroik penjaga gawang Alisson Becker berhasil menyelamatkan The Reds dari kebobolan.

Tonton juga: Fakta Menarik Liverpool Raih Juara Liga Champions

INDOSPORT