TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih merupakan bagian terpenting dalam suatu klub sepak bola. Dia menjadi pihak yang paling bertanggungjawab atas performa klub. Kesuksesan sebuah klub dalam mengarungi kompetisi biasanya dianggap cerminan dari kinerja seorang pelatih

Meski perannya sangat penting, gaji pelatih biasanya tak lebih besar dari pemain sepak bola. Berikut lima pelatih klub Eropa dengan gaji tinggi:

1. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel dikontrak Paris Saint-Germain (PSG) pada awal musim 2018/19. Ia dikontrak dua tahun oleh PSG dan mendapat bayaran yang tinggi yakni sekitar 9 juta euro atau setara Rp145 miliar per tahunnya.

Thomas Tuchel. REUTERS/Ina Fassbender/POOL

Wajar jika Tuchel digaji mahal oleh raksasa klub Prancis tersebut. Sebab, saat melatih Borussia Dortmund, ia berhasil mempersembahkan satu piala DFB-Pokal.

Bersama PSG, Tuchel mampu memberikan satu trofi Ligue 1 Prancis. Akan tetapi, ia gagal di Liga Champions usai disingkirkan oleh Manchester United pada babak 16 besar. Meski begitu, PSG membnerikan perpanjangan kontrak satu tahun kepada Tuchel.

2. Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino sukses membawa Tottenham Hotspur mencapai final Liga Champions musim 2018/19. Pelatih asal Argentina ini dikontrak oleh Tottenham pada Mei 2014 silam.

Mantan pelatih Espanyol dan Southampton ini pun mendapatkan gaji yang tinggi sebesar 9,5 juta euro atau setara Rp 153 miliar per musimnya.

Berikutnya: Zidane dan Simeone
<!--more-->

3. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane merupakan salah satu pelatih tersukses di Real Madrid. Sebab, di tangan dinginnya, Real Madrid berhasil menyabet juara Liga Champions tiga tahun secara beruntun.

Akan tetapi, Zidane sempat keluar dari Real Madrid pada awal musim ini. Pealtih berusia 46 tahun ini dikabarkan berseteru dengan Florentino Perez.

Posisi Zidane sebagai pelatih Real Madrid sempat digantikan oleh Julen Lopetegui dan Santiago Solari. Berkat buruknya performa Los Blancos, akhirnya Real Madridk kembali mengontak Zidane.

Kini Zidane memiliki gaji yang selangit. Pelatih berdarah Prancis ini menerima upah sebesar 12 juta euro atau setara Rp 193 miliar per tahunnya

4. Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone. Reuters / Michaela Rehle

Atletico Madrid menunjuk Diego Simeone yang melatih klub Argentina, Racing Klub pada tahun 2011. Di tangan Simeone, Atletico Madrid bertransformasi menjadi klub yang menakutkan di kancah domestik dan Eropa.

Berkat Simeone, Atletico Madrid menjadi saingan nyata Real Madrid dan Barcelona yang mendominasi LaLiga Spanyol. Buktinya ia berhasil meraih trofi LaLiga Spanyol pada musim 2013/14.

Selain itu, ia juga mengantarkan Atletico Madrid bermain di final Liga Champions sebanyak dua kali. Namun sayang, Atletico gagal meraih juara.

Meski demikian, ia berhasil mendaratkan dua trofi Liga Europa. Pantas saja jika Atletico Madrid memberikan upah selangit untuk Simeone. Pelatih berdarah Argentina ini mendapatkan gaji sebesar 15 juta euro atau setara Rp241 miliar per musimnya.

Selanjutnya: Pep Guardiola
<!--more-->

5. Pep Guardiola

Pep Guardiola datang ke Manchester City pada tahun 2016 dari Bayern Munchen. Sejak kedatangan Guardiola, penampilan Manchester City tambah garang.

Nyatanya di musim 2018/19, Manchester City berhasil meraih treble winner. Sehingga, Guardiola mendapatkan gaji yang tinggi dari Manchester Biru.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini mendapatkan gaji yang tinggi, yaitu 23 juta euro atau setara Rp 370 miliar per musimnya.

INDOSPORT