TEMPO.CO, Jakarta - Bali United kembali menjalani sesi latihan pada pagi tadi, Minggu 16 Juni 2019, di Lapangan Tri Sakti, Legian. Sesi latihan berlangsung sekitar 90 menit dibawah arahan asisten pelatih Eko Purdjianto. Hal tersebut lantaran pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, sedang mengikuti suatu acara di Surabaya.

Ditemui seusai latihan, Eko Purdjianto menyampaikan bila mantan bek tim nasional Indnesia ini cukup senang setelah melihat beberapa pemain sudah bisa bergabung mengikuti latihan secara penuh, seperti Stefano Lilipaly.

"Ya, Lilipaly hari ini sudah gabung latihan dan tentunya kami sangat senang. Ini bisa dibilang menjadi sisi positif dari penundaan jadwal pertandingan pekan keempat. Para pemain yang cedera mendapat waktu lebih banyak untuk pemulihan. Selain itu, kami berharap Melvin Platje dan Andhika juga bisa cepat pulih dan bisa turun saat melawan PSIS," ujar Eko.

Mengenai kekuatan calon lawan Bali United pada pertandingan Liga 1 2019 selanjutnya, yaitu PSIS Semarang, Eko yang merupakan putra asli Semarang mengatakan bila tim Serdadu Tridatu harus mengantisipasi kelebihan dari tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut, dengan kehadiran sejumlah pemain berkualitas.

"Yang pasti setiap pertandingan, kami melakukan analisa tentang apa saja yang menjadi kelebihan tim lawan. Yang saya tahu PSIS tahun ini tim kuat. Mereka merekrut beberapa pemain berkualitas. Para pemain harus tetap fokus agar kami bisa meraih kemenangan di kandang," kata Eko.

Eko menilai Septian David Maulana merupakan pemain muda PSIS dengan kualitas yang harus diwaspadai. Namun, Eko juga menegaskan bila pemain PSIS lain harus mendapatkan perhatian yang sama. "Septian David pemain muda yang bagus. Tapi selain dia, pemain PSIS lainnya yang berada di depan gawang kami juga harus diwaspadai. Kami tahu mereka juga masih punya Hari Nur dan juga ada penyerang asing mereka," katanya.

Bali United akan kembali menjalani sesi latihan di tempat kebugara pada Senin pagi, 17 Juni 2019.

BALIUTD.COM