TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United belum bersedia membayar 90 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,61 triliun kepada Leicester City untuk mendapatkan bek tengah tim nasional Inggris, Harry Maguire.

Dari sumber Metro.co.uk, dikabarkan United berharap tim berjuluk Foxes itu bersedia melalukan negosiasi transfer Maguire dengan harga di bawah 90 juta pound.

Poros halang Leicester City itu sebenarnya sudah menjadi incaran Manchester United sejak ditangani manajer Jose Mourinho, yang kini sudah dipecat sejak Desember 2018 dan digantikan dengan Ole Gunnar Solskjaer.

Pada musim panas lalu, Mourinho belum bersedia memenuhi permintaan 75 juta pound yang disampaikan Leiceters kalau mau mendapatkan pemain. Tapi, nilai Maguire malah meningkat lagi setelah ikut membawa tim Inggris mencapai babak semifinal Piala Dunia 2018.

Setelah gagal mendapatkan Maguire, lini belakang Manchester United mencatat perfoma terburuk pada musim lalu di Liga Primer Inggris, yaitu kebobolan 54 kali.

Semula Solskjaer ingin memperkuat lini lain menghadapi musim kompetisi Liga Primer Inggris mendatang, 2019-2020. Tapi, banyak pihak meyakinkan kepadanya bahwa Manchester United sangat membutuhkan kehadiran bek tengah yang jauh lebih andal dari stok pemain yang selama ini ada.

Seperti Mourinho, Solskjaer mengagumi kemampuan Maguire menghalau bola dari lini belakang dan diyakini ia akan menjadi pasangan yang paling idela buat bek tengah Victor Lindelof di jantung pertahanan Manchester United.

Tapi, masalahnya, setelah negosiasi transfer tak terjadi musim panas lalu, Maguire sudah diikat kontrak Leicester City lima tahun. Manajer Leicester yang baru, mantan manajer Liverpoool, Brendan Rodgers, juga menjadikan Harry Magueire sebagai komponen penting buat membangun masa depan Foxes.

Itu sebabnya Leicester City diperkirakan punya alasan kuat untuk tidak melepas Harry Maguire di bawah harga 90 juta pound.

Tinggal Manchester United sekarang mau atau tidak memenuhinya untuk menciptakan rekor transfer bek termahal di dunia setelah Virgil van Djik ditarik Liverpool dari Southampton.