TEMPO.CO, Jakarta - Argentina nyaris tersingkir dari ajang Copa Amerika 2019 setelah pada babak pertama laga kedua babak penyisihan Grup B tertinggal 0-1 dari Paraguay. Lionel Messi cs harus membalikkan keadaan pada babak kedua demi meraih kemenangan dan menjaga peluang lolos ke babak 8 besar.

Bermain di Stadion Magalhaes Pinto, Brasil, Pelatih Lionel Scaloni tak menurunkan seluruh pemain bintangnya pada laga itu. Dia membangkucadangkan Angel di Maria, Sergio Aguero, serta Paulo Dybala. Scaloni lebih memilih penyerang muda Lautaro Martinez sebagai tandem Lionel Messi di lini depan.

Argentina sebenarnya mampu lebih menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 57 persen dan melakukan 247 kali umpan, namun La Albiceleste kesulitan membongkar pertahanan rapat yang diperagakan Paraguay. Buktinya Lionel Messi cs hanya mampu melepaskan satu kali tembakan ke arah gawang Paraguay.

Paraguay dengan strategi serangan balik cepatnya justru lebih sukses merepotkan lini pertahanan Argentina. Miguel Almiron cs bahkan mampu mencuri gol pada menit ke-37. Richard Sanchez menjebol gawang Argentina setelah menerima umpan dari Almiron.

Argentina harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Mereka harus meraih kemenangan setelah pada laga sebelumnya kalah dari Kolombia dengan skor 0-2. Jika tidak, mereka harus angkat koper lebih cepat. Sementara Paraguay akan membuka jalan lolos ke babak 8 besar jika berhasil mempertahankan keunggulan. Pada laga pertama mereka bermain imbang 2-2 dengan Qatar.