TEMPO.CO, Yogyakarta - Bali United hanya mampu bermain imbang 2-2 saat melawan Kalteng Putra dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu, 26 Juni 2019.

Gol Kalteng Putra dicetak Y. Pahabol (48) dan A. Nugroho (81). Sedangkan gol Bali United ditorehkan Ricky Fajrin (25) dan Wilian (76).

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku cukup puas timnya tetap bisa meraih satu poin di kandang lawan kali ini. Satu poin menurut dia menjadi modal berharga sebelum menjalani laga away kedua melawan Perseru Badak Lampung 30 Juni nanti.

“Babak kedua kami kebobolan terlalu cepat dan ada kesalahan di lini belakang. Tapi kami pikir hasil ini tetap positif karena kami masih mendapat satu poin," ujar Teco usai laga.

Dalam laga itu, Bali United memang sempat mendominasi babak awal dan memimpin angka lebih dulu melalui gol Ricky Fajrin menit 25. Namun di menit 48 Kalteng Putra berhasil menyeimbangkan kedudukan lewat gol Pahabol hingga skor 1-1.

Sempat terjadi keributan di lapangan menit 57 yang membuat Kalteng Putra kehilangan satu pilar pasca wasit memberi kartu merah pada Diego Compos Gomez yang melakukan pelanggaran karena menanduk pemain Bali United Made Andhika Pradana Wijaya.

Laga sempat berhenti lima menit karena pemain tersulut aksi itu. Wasit bahkan kembali mengeluarkan kartu merah untuk pemain Bali United Leonard Tupamahu yang terlibat perseteruan dengan kapten Kalteng Putra, I Gede Sukadana. Dua tim akhirnya sama sama bermain dengan 10 pemain.

"Adanya kartu merah itu membuat dua tim bermain lebih hati-hati, tapi mungkin bagi Kalteng lebih berat karena yang dapat kartu merah pemain depan, sedangkan kami yang dapat kartu merah pemain belakang," ujar Teco.

Pasca kedudukan imbang 1-1, Bali United kembali bisa unggul lagi lewat gol Willian di menit 76. Namun baru berselang lima menit, Kalteng Putra kembali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol A. Nugroho di menit 81.

Teco menuturkan laga panas dua tim itu memang menguras emosi. Bahkan hingga laga selesai pun emosi masih terlihat ketika pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai nyaris baku hantam dengan asisten pelatih Bali United di pinggir lapangan. Atas aksinya itu wasit menghadiahi Patrich Wanggai kartu kuning.

Pelatih Kalteng Putra Gomez de Oliviera mengatakan meski hanya bermain imbang di kandang, ia tetap mengapresiasi kerja anak-anak asuhnya. Terlebih, lawan kali ini adalah Bali United yang notabene pimpinan klasemen sementara Liga 1.

“Lawan kami cukup berat, Bali United sekarang pemimpin klasemen dengan materi komplit. Tapi kami bersyukur bisa fight dengan baik, walau belum menang," ujarnya.

Bali United untuk sementara masih menempati di tangga teratas klasemen sementara dengan poin 13. Sementara Kalteng Putra naik satu strip di peringkat keempat dengan poin 8.

PRIBADI WICAKSONO