Persebaya Vs Persela Lamongan 3-2: Modal Jamu Persib Jumat Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 3 Juli 2019 13:07 WIB

Pemain Persebaya Amido Balde (kanan). Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya akhirnya memetik kemenangan perdana pada pertandingan kandang di Shopee Liga 1 2019. Ruben Karel Sanadi dan kawan-kaan tampil militan sepanjang pertandingan. Mereka dua kali menyamakan kedudukan, hingga akhirnya menang 3-2 melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin, 1 Juli 2019.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memberi apresiasi kepada pemainnya yang tak kenal menyerah. Dia mengakui jika penampilan anak asuhnya kurang apik seperti saat melawan Madura United.

”Saya mengajak para pemain untuk mensyukuri kemenangan ini. Meraih tiga poin pertama di kandang. Walau tidak terlalu bagus seperti saat melawan Madura United,” ujarnya dalam sesi jumpa pers setelah laga.

Djanur menyatakan masih banyak yang harus disempurnakan dari timnya. Ada beberapa detail yang harus dibenahi agar tidak mudah kebobolan.

Apalagi, dalam pertandingan selanjutnya Persebaya harus menjamu Persib Bandung, Jumat mendatang, 5 Juli 2019. ”Di antaranya soal fokus dan konsentrasi,” ucap Djanur.

Advertising
Advertising

Djanur berharap kemenangan di kandang sendiri untuk kali pertama bisa menurunkan ketegangan pemainnya di pertandingan berikutnya. Dia merasakan hal itu karena Ruben dkk belum bisa lepas seperti laga tandang melawan Madura United maupun saat meraih kemenangan di kandang Borneo FC.

“Bagi pemain kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri. Kemudian di klasemen kami merangsek ke papan atas,” kata Djanur.

Sedangkan pelatih Persib, Robert Rene Alberts menatap pertandingan kontra Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh Liga 1 2019 dengan kepercayaan diri tinggi. Ia merasa sangat yakin, anak asuhnya mampu bangkit dan memberikan hasil positif di Stadion Gelora Bung Tomo yang menjadi kandang Bajul Ijo.

Ia pun merasa gembira lantaran gelandang Esteban Vizcarra terus menunjukan perkembangan yang baik selama masa persiapan.

"Pemain dan tim bagus akan lebih kuat setelah mengalami kekalahan. Setiap tim besar selalu menunjukan karakter seperti itu. Saya percaya jika pemain merasakan adanya tekanan karena mereka tak mau kalah di kandang," kata Robert, Selasa lalu.

Karena itu, pelatih berkebangsaan Belanda ini merasa yakin jika Supardi Nasir dan kawan-kawan mampu menambah motivasinya saat Maung Bandung berlaga di GBT nanti.

"Saya yakin sekarang kami dalam mental yang positif untuk menuju Surabaya. Begitu juga dengan Persebaya karena mereka kemarin juga meraih hasil maksimal di kandangnya. Sekarang kami harus tertuju untuk mendapatkan hasil bagus dari kandang Persebaya," tegas pelatih Persib ini.

PERSEBAYA.ID | PERSIB.CO.ID

Berita terkait

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

5 hari lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

Ernando Ari menjadi kiper andalan timnas U-23 Indonesia yang selalu dimainkan oleh pelatih Shin Tae-yong di empat laga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Kembali Bergabung ke Skuad Persib, David da Silva Kejar Target Top Skor dan Juara Liga 1

21 hari lalu

Kembali Bergabung ke Skuad Persib, David da Silva Kejar Target Top Skor dan Juara Liga 1

Striker andalan Persib Bandung, David da Silva kembali ke skuad dan siap bermain.

Baca Selengkapnya

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

32 hari lalu

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

34 hari lalu

Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai kalah mental menjadi faktor utama keterpurukan tim asuhannya.

Baca Selengkapnya

Persib Bandung Tak Bisa Dipisahkan dari Mendiang Solihin GP

56 hari lalu

Persib Bandung Tak Bisa Dipisahkan dari Mendiang Solihin GP

Solihin GP berpulang 2 Maret 2024. Dalam karir panjangnya, Mang Ihin tak bisa dipisahkan dari keberadaan Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Cerita Alberto Rodriguez Tinggalkan Keluarga Demi Perkuat Persib Bandung

15 Februari 2024

Cerita Alberto Rodriguez Tinggalkan Keluarga Demi Perkuat Persib Bandung

Bek asal Spanyol, Alberto Rodriguez, bercerita tentang suka duka yang dirasakannya sejak bergabung dengan Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.

Baca Selengkapnya

Libur Kompetisi Liga 1, Pelatih Bojan Hodak Pulang ke Kroasia Bawa Jersey Persib Bandung

1 Januari 2024

Libur Kompetisi Liga 1, Pelatih Bojan Hodak Pulang ke Kroasia Bawa Jersey Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 yang bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru 2024 untuk pulang ke Kroasia.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

22 Desember 2023

Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

Berikut adalah alasan Persib Bandung mengubah tanggal lahirnya menjadi 5 Januari 1919.

Baca Selengkapnya