Liga 1: Ditekuk PSS Sleman, Kalteng Putra Soroti Kualitas Wasit
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Hari Prasetyo
Senin, 8 Juli 2019 08:40 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Kalteng Putra menambah panjang daftar kekalahan dalam menjalani laga kandangnya setelah menyerah 0-2 saat menjamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Ahad 7 Juli 2019. Dari empat laga kandang yang dijalani selama Liga 1, Kalteng Putra belum pernah sekalipun menang.
Kalteng Putra hanya mampu menorehkan catatan terbaiknya dengan hasil seri 2-2 saat menjamu Bali United. Namun mengalami tiga kekalahan di kandang saat menjamu Perseru Badak Lampung, Borneo FC, dan terakhir PSS Sleman.
Atas kekalahan dari PSS Sleman, pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera sendiri menyoroti kinerja wasit yang dinilai merugikan timnya. Dua gol PSS dalam laga itu pun diwarnai protes Kalteng Putra. "Pemain kami kehilangan konsentrasi karena wasitnya kurang begitu baik," kata Gomes dalam keterangan pers usai laga.
Ketidakpuasan Gomes atas kinerja wasit terutama untuk dua gol yang diborong pemain PSS Sleman Haris Tuharea pada menit 26 dan 42.
Menurut Gomes gol pertama Tuharea seharusnya dianulir karena menurutnya offside. Sedangkan gol kedua Tuharea dinilai juga tercipta karena pengaruh kinerja wasit yang membuat pemainnya seperti tak bisa leluasa bergerak.
"Pertandingan banyak dikontrol wasit, itu membuat kami tak bisa bermain. Sedikit-sedikit offside, free kick, kendalinya seperti ada di wasit," ujarnya. Meski tak puas dengan hasil laga itu, namun Gomes enggan memperpanjang masalah itu.
Gomes menghargai anak asuhnya yang tetap saja mati matian membalik keadaan meski akhirnya tetap gagal. "Tugas saya melatih tim ini agar bisa berjuang sebaiknya, hal non-teknis bukan urusan saya," ujarnya.
Gomes pun meminta anak asuhnya agar tak bersikap emosional berkepanjangan menghadapi situasi laga yang tak menguntungkan itu. "Saya minta lupakan kekalahan hari ini, masih banyak pertandingan lain menanti. Kami harus lebih kuat dan bisa kuasai keadaan kalau terjadi seperti ini," kata dia.
Gomes meyakini atas kekalahan ini tak butuh waktu lama bagi anak asuhnya untuk kembali bangkit bersiap menghadapi laga selanjutnya. Yakni laga tandang menantang Persela Lamongan Sabtu 13 Juli 2019 mendatang. "Pemain tidak akan down, saya yakin mereka akan berjuang keras di tiap laga," ujar pelatih Kalteng Putra ini.
PRIBADI WICAKSONO