TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, akan menjalani laga krusial saat timnya melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1, Jumat, 2 Agustus 2019. Sebab, hasil akhir akan menentukan nasibnya.

Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, mendapat tekanan baik dari manajemen maupun Bonek, suporter fanatik Persebaya, karena gagal mempersembahkan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.

Pelatih asal Majalengka ini menganggap tekanan tersebut merupakan hal lumrah. Justru hal itu akan dijadikan motivasi. Dia bertekad mengakhiri tren negatif tim berjulukan Green Force tersebut.

"Itu adalah sebuah suntikan motivasi kami untuk tampil all out dan untuk tampil mengupayakan kemenangan," kata Djanur saat konferensi pers di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Kamis, 1 Agustus 2019.

Djanur optimistis anak asuhannya bakal meraih poin penuh di kandang. Selain persiapan yang cukup matang, dia bisa menurunkan skuad terbaiknya. "Kami optimis menang," kata mantan pelatih Persib Bandung itu.

Hansamu Yama Pranata, Osvaldo Haay, dan Oktafianus Fernando yang absen pada pertandingan sebelumnya melawan Semen Padang sudah bisa dimainkan. "Semoga tidak ada perubahan line up," katanya.

Green Force, julukan Persebaya, diprediksi bakal mendapat perlawanan dari Persipura. Tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut dalam dua laga terakhir menunjukkan tren positif di bawah pelatih baru Jacksen F. Tiago.

NUR HADI