KPSN Kritik Sikap Kemenpora Soal Final Kedua Piala Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Rabu, 7 Agustus 2019 16:49 WIB

Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono. (foto: KPSN)

TEMPO.CO, Jakarta - Menyikapi sentilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bahwa laga tunda leg kedua Final Piala Indonesia 2019 antara tuan rumah PSM Makassar dan Persija Jakarta seharusnya tidak terjadi, Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono angkat bicara.

Menurut Suhendra, sebagai regulator, di mana Kemenpora merupakan bagian dari pembina olah raga, salah satunya cabang sepak bola, tidak semestinya mengeluarkan sentilan seperti itu.

"Mestinya Kemenpora tidak menyentil, tapi melakukan tindakan nyata, yakni ikut bertanggung jawab. Artinya, melaksanakan kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya, atau jika memang kerangka acuannya belum ada ya dibuatkan. Jadi, jangan bicara setelah situasi itu terjadi. Itu tidak baik," tegas Suhendra di Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto kemarin sempat menyatakan, jika berbicara soal PSSI tidak ada habisnya, namun dibandingkan positif, lebih banyak negatifnya. Hal ini coba ditengahi KPSN.

"Sebenarnya tidak juga bahwa PSSI lebih banyak negatifnya. Itu tergantung pola pendekatan yang dilakukan. Jadi, jika melakukan pola pendekatan dengan satu tujuan dan visi yang sama, saya kira tidak demikian hasilnya. Itu hanya alasan saja dari Kemenpora, karena semestinya fungsi Kemenporw adalah regulator, yang mengatur," jelas Suhendra.

Advertising
Advertising

Artinya, kata dia, pemerintah juga memiliki peran penting, bukan hanya berpangku tangan sambil mengeluarkan bahasa-bahasa bersayap seperti 'sentilan' dan sejenisnya. "Pemerintah harus memberi solusi, bukan 'menyentil'," ujarnya.

KPSN pun memberi sedikit masukan perihal laga tunda PSM versus Persija yang sudah terjadi, bahwa untuk mencari solusinya, semua pihak harus diajak duduk bersama agar bisa didapatkan solusi guna mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari.

"Apa yang kurang ditambahi, yang berlebih dikurangi, yang positif ditambah, sementara yang negatif dihilangkan, begitu saja. Namun yang terpenting harus ada kesamaan dan kesadaran bersama, karena ini saling terkait. Jadi, jangan menjatuhkan dan mendiskreditkan PSSI. Cari dulu akar permasalahannya. Mari beri masukan positif, jangan men-judge PSSI. Menurut saya, itu lebih baik," ujar Ketua KPSN itu.

Berita terkait

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

17 jam lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

23 jam lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

2 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

2 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

3 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya