TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool berhasil mengawali kiprahnya di Liga Inggris 2019/2020 dengan apik. Mereka menang 4-1 saat menjamu Norwich City di Anfield, Sabtu dinihari WIB, 10 Agustus 2019.

The Reds unggul berkat gol bunuh diri Grant Hanley (menit 7) serta gol Mohamed Salah (19), Virgil van Dijk (28), dan Divock Origi (42). Gol Norwich dicetak Teemu Puuki (64).

Berikut sejumlah catatan dari laga ini:

1. Evaluasi Jurgen klopp

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menilai timnya bermain bagus dalam laga perdana ini, tapi masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki. "Pada 60 menit pertama kami bermain sangat bagus meski kami harusnya bisa lebih mengontrol pertandingan dan mencetak lebih banyak gol. Tapi ini baru awal laga dan pada tahap awal musim seperti ini sudah seharusnya bisa menemukan sejumlah hal untuk diperbaiki."

2. Kondisi Alisson mengkhawatirkan

Kiper Liverpool Alisson cedera saat Liverpool menekuk Norwich 4-1 dalam laga perdana Liga Inggris, Sabtu dinihari WIB, 10 Agustus 2019. Action Images via Reuters/Carl Recine

Kiper Liverpool, Alisson Becker, mengalami cedera pada babak pertama dan digantikan Adrian. Klopp menyebut pemain Brasil itu mengalami cedera betis. "Dan cedera seperti itu tak pernah bagus. Kami akan memeriksa dia lebih lanjut, tapi kondisinya tak terlihat bagus."

3. Mohamed Salah Menawan

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, tampil sebagai pemain terbaik di laga ini. Ia menyumbang satu gol. Satu umpannya, dari tendangan sudut, juga berbuah gol dari Virgil Van Dijk. Laman Mirror memberi nilai 8 buatnya, sama seperti buat Van Dijk dan Andy Robertson.

4. Roberto Firmino Menunjukkan Tanda Positif

Musim lalu Roberto Firmino terus berjuang mengaasi kebugaran tubuhnya. Ia seperti dipaksakan untuk tampil di Final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur. Di laga kondisinya terlihat berbeda. Gelandang asal Brasil itu tampil menawan. Ia memberi satu assist buat Mohamed Salah. Menurut Mirror, ini bila mampu menjaga kebugarannya, Firmino dipastikan bisa mengklaim kembali peran pentingnya di tim utama The Reds.

5. Potensi dari Divock Origi

Bila suporter Liverpool mengeluh soal minimnya pembelian klub di bursa transfer, dalam laga ini mereka mungkin bisa sedikit lega melihat tampilan Origi. Penyerang Berliga berusia 24 tahun seperti terlahir kembali. Pada musim lalu dia lebih sering jadi pemain pengganti. Aksinya yang menjadi penentu kemenangan pun kerap dianggap sebagai sebagai keberuntungan saja. Namun, dalam laga ini dia mampu menunjukkan potensinya. Tampil sebagai starter, dia menyumbang satu gol. Klopp kemungkinan akan lebih sering menempatkannya sebagai pilihan utama.