TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mulai serius membawa pulang Neymar dari Paris Saint Germain (PSG). Kedua klub baru-baru ini disebutkan tengah menggelar pertemuan langsung untuk membahas transfer penyerang bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu.

Pertemuan kedua klub diharapkan bisa meredam ketertarikan Real Madrid terhadap Neymar. Sebab belakangan, Pelatih Madrid, Zinedine Zinade menyatakan apa pun bisa terjadi dalam bursa transfer. Namun hingga kini belum ada perkembangan signifikan ihwal transfer Neymar.

Sejauh ini tawaran terbaik yang disodorkan Barcelona kepada PSG ialah menyiapkan sejumlah dana plus tambahan gelandang Philippe Coutinho. Pelatih PSG, Thomas Tuchel dengan jelas menyatakan kalau timnya sudah membuka negosiasi mengenai kepindahan Neymar. "Kenyataannya kami harus menemukan solusi tanpa Neymar," kata Tuchel mengutip Express, Selasa, 13 Agustus 2019.

Ia mengatakan tidak mustahil PSG kehilangan Neymar dan juga selalu terbuka peluang mendapatkan sosok penggantinya. Namun ia enggan menyebutkan pihak mana yang sedang negosiasi dengan PSG. "Ada sesuatu antara PSG, Neymar, dan klub lain," sebut Tuchel.

Walau suporter PSG sudah jelas tidak menyukai dan menginginkan Neymar hengkang, tapi Tuchel tetap melindunginya. Ia mengatakan saat ini status pemain berusia 27 tahun itu masih sebagai pemain PSG. "Saya mengerti tidak semua orang menyukai dia, tapi kita harus seimbang dalam menyatakan pendapat," kata dia.

Neymar masih punya banyak waktu untuk menentukan masa depannya. Sebab, bursa transfer di Eropa berakhir pada 2 September 2019.

EXPRESS | BARCABLAUGRANES