The Jak Mania dan komunitas Gue PSM yang memberikan dukungan kepada tim kesayangan masing-masing dalam laga Liga 1 2019 Persija versus PSM Makassar, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019. TEMPO/Irsyan
TEMPO.CO, Jakarta - Minat suporter Jakmania untuk mendukung Persija Jakarta tampaknya kian mengendur seiring melorotnya performa tim Macan Kemayoran itu. Laga melawan PSM Makassar yang berlangsung Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019, hanya disaksikan oleh 16.919 penonton.
Jumlah penonton seperti itu membuat GBK yang berkapasitas 77.411 tempat duduk tampak kosong. Berdasarkan pemantau Tempo, tribun bagian atas bahkan tidak terdapat penonton sama sekali.
Meski tidak terisi penuh, Stadion GBK tetap bergemuruh oleh sorakan penonton. Sepanjang 90 menit pertandingan yang berakhir 0-0, lagu dan yel penyemangat terus dinyanyikan dari bangku tribun.
"Kami rindu Persija yang dulu, ditakuti semua musuh-musuh," lirik lagu dari Capo The Jakmania diikuti seluruh isi penonton di Stadion.
Selain Jakmania, sekiat 300 orang pendukung PSM juga menghadiri Stadion GBK. Mereka tetap bersorak sepanjang pertandinga walaulun kalah jumlah dari pendukung Macan Kemayoran. "Ayo, ayo, PSM, ku disini, kita harus harus menang," kata Capo PSM melalui megaphone untuk melantangkan suara.
Dibanding laga kandang sebelumnya, jumlah Jakmania memberi dukungan meningkat empat kali lipat. Pada pertandingan melawan Kalteng Putra, yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, 20 Agustus, jumlah The Jakmania yang hadir hanya 4.100 orang.
