TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona hanya bermain imbang 2-2 di kandang Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ketiga, Ahad dinihari tadi, 1 September 2019. Hasil ini membuat tim juara bertahan itu baru menang sekali dalam tiga laga awalnya.

Barcelona kebobolan oleh gol Roberto Torres menit ketujuh, namun bisa membalas lewat pemain berusia 16 tahun, Ansu Fati (51). Mereka bahkan mampu unggul lewat gol Arthur (64). Namun, penalti Roberto Torres (81) membuyarkan keunggulan itu.

Berikut sejumlah catatan dari laga ini dan hasilnya:

1. Barcelona Menjalani Awal Terburuk

Barcelona hanya meraih 4 poin dari 3 laga awalnya. Ini menjadi hasil terburuk klub raksasa Spanyol itu setelah yang mereka jalani pada 2008/09 di bawah Josep Guardiola. Namun, saat itu Guardiola mampu memperbaiki keadaan dan pada musim tersebut akhirnya mengantar Barca merebut gelar La Liga, Copa del Rey, serta Liga Champions.

2. Ansu Fati Mencetak Sejarah

Dengan golnya di laga ini, Ansu Fati menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona di La Liga, sekaligus pencetak gol termuda dalam kompetisi itu. Ia tampil sebagai pemain pengganti di laga ini, masuk pada menit 46 menggantikan Neslon Semedo.

Pemain 16 tahun itu juga tampil sebagai pemain pengganti dalam laga sebelumnya dan menjadi pemain termuda kedua yang pernah tampil buat Barcelona di La Liga.

3. Asa buat La Masia

Di tengah kemuraman yang dialami Barcelona ada hal positif yang muncul bagi La Masia. Pelaih Ernesto Valverde selama ini dikenal enggan memakai jasa pemain muda lulusan akademi Barcelona ini. Namun cedera Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele membuat dia tak bisa berkutik.

Selain Ansu Fati, lulusan La Masia lain, Carles Perez, 21 tahun, berperan cukup positif. Ia memberi assist buat Fati dan dinilai jadi pemain paling cemerlang di tubuh Barca sepanjang babak pertama.

4. Problem bagi Valverde

Kehilanagn Messi dan Suarez memberi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Ernesto Valverde. Antoine Griezmannn yang tampil cemerlang di laga sebelumnya, kali ini seperti hilang di lapangan. Pemain baru Frenkie de Jong juga tampil tak mengesankan. Harian Spanyol, Marca, bahkan membuat analisis khusus dengan judul "Bila Barcelona butuh Ansu Fati jadi penyelamat maka jelas ada yang salah.

Valverde harus bekerja keras membangkitkan Barcelona. Dalam laga berikutnya, melawan Valencia pada 14 September, ia bisa berharap karena sudah bisa menurunkan Messi yang diprediksi sudah pulih dari cedera.

MARCA | FOOTBALL ESPANA