Irfan Bachdim Ingin Ulangi Kenangan Manis Lawan Malaysia
Reporter
Antara
Editor
Aditya Budiman
Selasa, 3 September 2019 15:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia dan Malaysia dikenal memiliki rivalitas yang tinggi setiap kali bertemu di turnamen sepak bola. Salah satu pertemuan yang paling dikenang oleh sejumlah pemain ialah turnamen Piala AFF 2010.
Penyerang tim nasional Indonesia, Irfan Bachdim, termasuk pemain yang terlibat dalam persaingan di turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu. Kini, Ia kembali ke Timnas Indonesia dan berpeluang bermain saat melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Irfan mengatakan ingin mengulangi kenangan manis di Piala AFF 2010. Di babak penyisihan grup saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Indonesia menang telak 5-1 dari Malaysia. "Saya menganggap pertandingan ini sangat penting. Semoga bisa terjadi seperti tahun 2010," kata Irfan mengutip Antara.
Saat menaklukkan Malaysia di babak penyisihan Piala AFF 2010, Irfan tengah memulai debut bersama Timnas Indonesia. Pemain Bali United itu menyumbangkan satu gol pada menit ke-90+4.
Dia juga berperan pada gol pertama Indonesia yang datang lewat aksi bunuh diri bek Malaysia Mohd. Asraruddin Putra. Asraruddin tertipu gerakan Irfan sehingga memasukkan bola ke gawang sendiri.
Bagi Irfan, gol tersebut sulit dilupakan. "Gol tersebut selalu saya ingat. Namun yang penting saat itu kami berhasil menaklukkan Malaysia," kata pemain berusia 31 tahun itu.
Sayang, di final Indonesia justru kalah dari Malaysia. Menggunakan skema kandang-tandang, Indonesia gagal menjadi juara setelah kalah agregat gol 2-4 dari Malaysia.
Kini peluang Irfan Bachdim dan kawan-kawan untuk memenangkan pertandingan kembali terbuka. Tim Garuda akan melawan Malaysia pada 5 September 2019 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK. Lima hari kemudian giliran Thailand yang menjadi lawan Indonesia.
ANTARA