Hadapi Timnas Indonesia di GBK, Pelatih Malaysia Soroti 4 Hal

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 4 September 2019 12:45 WIB

Sejumlah pemain Timnas Malaysia mengikuti latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. Latihan tersebut sebagai persiapan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September dalam laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Timnas Indonesia vs Malaysia akan tersaji dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 5 September 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 19.30 WIB dan disiarkan TVRI.

Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe menyampaikan sejumlah hal terkait persiapan menghadapi laga nanti. Berikut rangkumannya:

1. Soal Taktik Indonesia

Tan Cheng Hoe mengaku masih buta dengan taktik pelatih Indonesia, Simon McMenemy. "Simon memiliki taktik yang belum kami ketahui. Kemungkinan dia mempunyai sesuatu di pertandingan nanti," ujar dia di sela latihan di lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Meski belum pernah berjumpa Malaysia di turnamen resmi dalam kariernya sebagai pelatih timnas baik di Filipina maupun Indonesia, Simon dianggap Tan memiliki pengetahuan yang bagus soal gaya bermain sepak bola Asia Tenggara.

Advertising
Advertising

Simon McMenemy menjejakkan kakinya di dunia lapangan hijau Asia Tenggara sejak tahun 2010 dan terus berlanjut hingga saat ini. "Simon sudah lama bekerja di Asia Tenggara dan dia sudah paham soal budaya dan corak permainan di sini," tutur Tan.

2. Kualitas Pemain Naturalisasi

Tan Cheng Hoe mengaku menyiapkan skuatnya untuk menghadapi kualitas individu pemain Indonesia yang dinilainya baik. Apalagi, Indonesia memiliki empat pemain naturalisasi di dalam tim yaitu Victor Igbonefo, Osas Saha, Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly.

"Para pemain naturalisasi itu memberikan keyakinan pada timnas Indonesia dan kualitas mereka lebih bagus kali ini," ujar dia.

Menurut pelatih kelahiran Kedah, Malaysia, tersebut, nama-nama naturalisasi membuat skuat Indonesia lebih kokoh. "Meski demikian, kami fokus ke tim kami sendiri," kata Tan.

Malaysia juga diperkuat pemain naturalisasi. Dari 24 pemain yang diboyong Tan ke Jakarta, empat di antaranya merupakan pemain naturalisasi yaitu Mohamadou Sumareh, Matthew Davis, Brendan Gan dan La'Vere Corbin-Ong. "Semua pemain dalam keadaan yang bagus dan siap untuk pertandingan besok," tutur Tan.

Selanjutnya: Tuah pemain Veteran dan tekanan suporter
<!--more-->
3. Berharap Tuah dari Veteran Piala AFF 2010

Tan Cheng Hoe berharap veteran Piala AFF 2010 yaitu penyerang Norshahrul Idlan Talaha mampu menularkan pengalamannya kepada pemain lain. "Dengan pengalamannya, saya berharap dia dapat memimpin tim ini, terutama di lini serang," kata dia.

Sebagai pemain yang paling senior di skuat berjuluk Harimau Malaya, Norshahrul dianggap mampu menggalang kekompakan tim. "Dengan bahu membahu dan saling membantu, kami dapat tampil bagus dengan semangat tinggi di laga itu," tutur Tan.

Norshahrul Idan Talaha tampil dan berhasil mencetak dua gol untuk Malaysia di Piala AFF 2010. Salah satu gol pemain yang kini memperkuat Pahang FA tersebut dicetak ke gawang Indonesia ketika kedua kesebelasan bersua di laga Grup A yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Akan tetapi, gol Norshahrul di menit ke-18 tidak dapat menyelamatkan skuat berjuluk Harimau Malaya yang harus mengakui keunggulan Indonesia 5-1. Namun, Malaysia berhasil menjadi juara Piala AFF 2010 setelah menundukkan Indonesia dengan keunggulan agregat di dua leg babak final.

Dari 24 pemain yang dipanggil pelatih Tan Cheng Hoe, Norshahrul menjadi pemain yang tertua bersama kiper klub Johor Darul Ta'zim Mohd. Farizal Marlias yang juga berusia 33 tahun.

Dalam pertandingan kontra Indonesia, Norshahrul akan kembali bertemu dengan penyerang timnas Indonesia Irfan Bachdim, yang juga bermain di Piala AFF 2010.

4. Soal Tekanan Suporter

Malaysia siap mengokohkan mental bertanding di hadapan puluhan ribu suporter Indonesia. "Kami tidak mau terpengaruh gangguan psikologis dari suporter Indonesia. Saya mengingatkan pemain agar fokus penuh ketika turun ke lapangan," ujar Tan Cheng Hoe.

Meski demikian, sejatinya pelatih berusia 51 tahun itu tidak terlalu mengkhawatirkan mentalitas para pemainnya dalam pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu. Setiap nama di tim berjuluk Harimau Malaya, kata dia, tidak asing dengan laga yang berlangsung di stadion penuh dengan suporter.

"Pemain saya sudah biasa bermain di stadion yang diisi puluhan ribu suporter. Yang paling penting saat ini adalah bagaimana kami yakin pada diri sendiri," tutur pelatih Malaysia ini.

Berita terkait

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

3 jam lalu

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

3 jam lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

4 jam lalu

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

18 jam lalu

Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B

Baca Selengkapnya

Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

19 jam lalu

Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia

Baca Selengkapnya

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

20 jam lalu

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

21 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

21 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

23 jam lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya