Indonesia Vs Thailand: Begini Perbandingan Kekuatan Lini Tengah

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 10 September 2019 13:03 WIB

Pemain Timnas Indonesia Irfan Bachdim (kanan), Rizky Pellu (tengah) dan Alberto Goncalves (kiri) mengikuti sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Indonesia vs Thailand dalam laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa malam ini, 10 September 2019, akan menyajikan "duel panas" di lini tengah. Pertandingan nanti akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.30 WIB dengan disiarkan TVRI dan Mola TV.

Kubu Thailand memiliki Chanatip Songkrasin. Peran gelandang serang bertinggi badan 160 sentimenter ini nyaris tidak tergantikan. Gerakannya lincah, visinya bagus dan piawai dalam memberikan assist. Tidak heran jika dia juga menjadi pilihan utama di klubnya Hokkaido Consodale Sapporo di Liga Jepang atau J-League.

Kapasitas pemain berusia 25 tahun yang kerap dijuluki 'Messi dari Thailand' untuk mengobrak-abrik pertahanan Indonesia sangat diharapkan oleh pelatih timnas Thailand Akira Nishino. Apalagi Thailand sedang seret 'striker'. Hanya ada seorang penyerang murni di skuat mereka yakni Supachai Jaided yang baru berusia 20 tahun.

Dalam pertandingan menghadapi Vietnam di laga perdananya di Grup G yang berakhir 0-0, Nishino bahkan harus memajukan Supachok Sarachat, yang berposisi asli gelandang serang, menjadi penyerang.

Kondisi kekurangan striker dapat membuat Thailand menumpuk empat sampai lima pemain di lini tengah. Hal ini tentu harus diwaspadai oleh tim nasional Indonesia yang dilatih Simon McMenemy.

Advertising
Advertising

Saat dikalahkan Malaysia dengan skor 2-3 di SUGBK, Kamis (5 September), sektor tengah Indonesia menjadi yang paling banyak mendapatkan sorotan terutama di babak kedua setelah Zulfiandi digantikan oleh Rizky Pellu.

Padahal, Zulfiandi tampil solid di sisi Evan Dimas dalam formasi 4-2-3-1. Pemain asal Aceh itu menjadi penyeimbang yang baik dan berhasil membawa Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia di paruh pertama laga.

Zulfiandi pantas mendapatkan kesempatan di 'starting eleven' kontra Thailand. Kiprah pesepak bola berusia 24 tahun itu sebagai pemutus serangan dapat membuat pemain kreatif seperti Evan Dimas leluasa mengalirkan bola.

Harapan lebih diarahkan pula ke gelandang serang Indonesia Stefano Lilipaly yang seperti 'melempem' saat bersua Malaysia. Tidak banyak kontribusi penting yang bisa diberikannya dalam laga tersebut.

Akan tetapi, publik tahu bahwa itu bukanlah kemampuan sebenarnya dari Stefano Lilipaly. Laga melawan Thailand mungkin bisa menjadi pembuktian sang pemain berdarah Belanda.

Apalagi, posisinya serupa dengan Chanatip Songkrasin. Lilipaly tentu tidak mau performanya tenggelam di dalam bayang-bayang Chanatip saat kedua tim bertemu.

Stefano Lilipaly akan menjadi sentral di serangan Indonesia. Dia penghubung lini bertahan ke penyerangan, membuka ruang untuk penyerang tengah yang kemungkinan besar kembali diisi Alberto 'Beto' Goncalves dan memberikan bola-bola ke sektor sayap di mana pemain cepat seperti Saddil Ramdani dan Andik Vermansah berada.

Pelatih Jempolan Thailand

Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki keuntungan saat melawan Thailand. Ribuan bahkan puluhan ribu suporter diperkirakan akan hadir memberikan dukungan sekaligus memberikan tekanan mental bagi lawan.

Akan tetapi, seperti yang disampaikan Simon McMenemy usai laga melawan Malaysia, skuatnya bermasalah dalam soal stamina terutama pada 30 menit akhir babak kedua.

Padatnya jadwal Liga 1 Indonesia menjadi alasan utama. Simon pun memberikan menu khusus dalam latihan agar skuat 'Garuda' dalam kondisi segar dan bugar saat menghadapi Thailand.

Sementara, dari sisi Thailand, selain kekurangan penyerang, mereka juga tidak bisa menurunkan Thitipan Puangchan dan Peeradon Chamratsamee yang cedera saat berjumpa Vietnam.

Ini tentu kerugian bagi tim Gajah Perang karena Thitipan Puangchan yang bermain di Liga Jeang bersama klub Oita Trinita merupakan salah satu andalan di lini tengah.

Meski demikian, Thailand memiliki satu senjata rahasia yaitu pelatihnya sendiri Akira Nishino. Pelatih kelahiran Saitama, Jepang, berusia 64 tahun ini merupakan sosok berpengalaman. Dia adalah pelatih kepala timnas Jepang di Piala Dunia 2018. Saat itu Jepang berhasil lolos Grup H sebelum terhenti di babak 16 besar usai ditaklukkan Belgia.

Dikontrak Thailand sejak Juli 2019, Nishino diharapkan membawa sepak bola Negeri Gajah Putih ke masa depan yang lebih cerah. Selain menangani timnas senior, Nishino juga melatih timnas U-23 Thailand.

Kekayaan taktik yang dimiliki Nishino juga diketahui oleh juru taktik Indonesia Simon McMenemy. Oleh sebab itulah pelatih asal Skotlandia tersebut melakukan pendekatan khusus untuk laga versus Thailand. "Thailand memberikan tantangan yang menarik," tutur dia.

Thailand sendiri sudah siap dengan semua kemungkinan. Meski tidak membocorkan soal taktik, penjaga gawang Thailand Kawin Thamsatchanan menyebut bahwa mereka memiliki taktik dan strategi untuk mengalahkan Indonesia.

Nishino, disebut Kawin sudah menyiapkan timnya sedemikian rupa agar disiplin mengawal pertahanan dan tajam di depan gawang.

Pelatih yang memulai karier sebagai juru taktik sejak tahun 1991 tersebut tidak ingin timnya kembali pulang tanpa gol seperti saat laga lawan Vietnam. Dia juga tak mau skuatnya 'dihajar' oleh lini serang Indonesia.

Sebab di sana ada penyerang naturalisasi Alberto 'Beto' Goncalves yang sudah membuat 14 gol dari 13 pertandingan bersama timnas Indonesia termasuk timnas U-23.

Beto membuat dua gol saat Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia dalam laga perdananya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis, 5 September. "Banyak pemain bagus di Indonesia, termasuk penyerang mereka sangat berbahaya. Namun kami memiliki taktik dan strategi untuk menghentikan serangan itu," kata kawin.

Berita terkait

Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

2 menit lalu

Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Ali Jasim penyerang timnas Irak yang saat ini menjadi top skor sementara di Piala Asia U-23 2024, patut diwaspadai pemain timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

27 menit lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024

33 menit lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024

Berikut jadwal dan link live streaming timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 pda perebutan perinkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

45 menit lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

1 jam lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

1 jam lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

1 jam lalu

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Sivakorn Pu Udom , wasit VAR yang akan mengawasi laga timnas U-23 Indonesia vsIrak kerap membuat keputusan kontroversial.

Baca Selengkapnya

Jejak Kontroversi Wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

3 jam lalu

Jejak Kontroversi Wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

Simak rekam jejak wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 pada Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya