Jaga Fokus, Pemain Timnas U-16 Indonesia Dilarang Pegang Ponsel
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Ariandono
Selasa, 17 September 2019 08:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti mengingatkan pemainnya untuk tidak jumawa meski meraih kemenangan telak 4-0 atas Filipina.
Mantan juru taktik Persiba Balikpapan ini meminta Skuat Garuda muda tetap fokus dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala AFC U-16 2020.
“Jangan terlalu dibesarkan atau dipuji," ujar Bima Sakti usai laga di Stadion Madya Senayan, Senin, 16 September 2019.
Kiat menjaga fokus pemain, Bima Sakti memberlakukan aturan Marselino dan rekan-rekan tidak boleh memegang handphone. Ia mengumpulkan seluruh telepon genggam pemainnya biar tidak menganggu konstentrasi.
"Mereka boleh pegang ketika ingin minta doa orang tua," ungkap dia.
Manatan pemain PSM Makassar ini tidak mau skuat Garuda Muda terlena dengan media sosial, apalagi mereka berhasil meraih kemenangan pasti banyak pujian yang muncul.
"Masih banyak tugas berat di depan. Setiap laga harus fokus,” ujar Bima selepas pertandingan.
<!--more-->
Bima juga mengevaluasi pola serangan anak didiknya dalam perandingan Filipina masih kurang variatif. Menurut dia, serangan masih terlalu bertumlu dari sayap kiri.
“Seringnya lewat kiri karena Alexandro Felix lebih aktif bergerak. Dia fullback yang sering overlap bantu serangan. Ke depan diharapkan Alfin Lestaluhu juga aktif di kanan seperti Felix," ungkap dia.
Ia pun tetap mengandalkan kecepatan pemain sayap untuk membongkar pertahanan lawan pada pertandingan selanjutnya.
"Jika tak bisa serangan dari tengah, maka tengah hanya untuk transit atau tembok operan,” tutur Bima.
Sebelumnya, Timnas U-16 meraih tiga poin di partai pertama Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Skuat Garuda berhasil menang telak 4-0 ketika berjumpa Filipina U-16 di Stadion Madya.
Peta kekuatan di Grup G memang sudah terbaca. Cina menjadi lawan terkuat tim Merah-Putih untuk memperebutkan satu ke Piala AFC 2020.
IRSYAN HASYIM