Preview: Timnas U-16 vs Cina, Bima Sakti Tak Mau Kebobolan Gol
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Rina Widiastuti
Sabtu, 21 September 2019 04:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia U-16 atau Timnas U-16, Bima Sakti mengatakan ia telah mewanti-wanti para pemainnya untuk tetap fokus menghadapi laga pamungkas kualifikasi Piala AFC U-16 2020, melawan Cina pada Minggu, 22 September 2019. Skuat Garuda Muda ditargetkan menang dalam duel tersebut.
Tiga kemenangan dalam laga sebelumnya, yaitu menang 4-0 lawan Filipina, 15-1 lawan Kepulauan Mariana Utara, dan 8-0 lawan Brunei Darussalam, menurut Bima, menjadi modal bagus untuk menghadapi laga terakhir kualifikasi Grup G.
"Semoga mereka bisa menjadikan itu sebagai bekal dalam pertandingan melawan Cina," kata Bima seusai laga Timnas U-16 kontra Brunei di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 20 September 2019.
Juru taktik berusia 43 tahun ini telah menginstruksikan kepada pemainnya untuk memenangkan laga melawan Cina. "Tidak ada kata draw, apalagi kalah, karena dari selisih gol juga memang kita di bawah Cina," kata Bima.
Saat ini, Timnas Indonesia U-16 berada di posisi runner up Grup G. Puncak klasemen ditempati Cina. Jumlah poin sama, tetapi Cina unggul selisih gol.
Kemenangan 8-0 atas Brunei pada laga ketiga kualifikasi tak mampu membuat Timnas U-16 bertahan di puncak klasemen Grup G. Sebab, Cina berhasil menang 15-0 atas Kepulauan Mariana Utara pada laga pada hari yang sama.
Urutan ketiga dan keempat ditempati oleh Filipina dan Brunei Darussalam dengan 3 poin yang sama beda selisih gol. Penghuni juru kunci klasemen Grup G adalah Kepulauan Mariana Utara yang belum mendapatkan poin sama sekali.
Terkait dengan evaluasi tim, Bima masih menyoroti soal koordinasi dan antisipasi pemain ketika diserang lawan. "Penyelesaian akhir penting, tetapi kamu juga harus memiliki koordinasi dan antisipasi ketika diserang," ujarnya.
Jebolan PSSI Primavera ini berharap para pemain di Timnas U-16 memiliki visi bermain. Tujuannya, menurut dia, agar pemain memiliki kemampuan seimbang antara bertahan dan menyerang.
Ia pun mengingatkan kembali kepada skuat Timnas U-16 untuk tidak lenggah, seperti saat menang 15-1 lawan Kepulauan Mariana Utara, pada Rabu lalu. Kelenggahan para pemain membuat tim asuhannya kebobolan satu gol. "Gol itu terjadi karena pemain tidak siap," kata Bima Sakti.
IRSYAN HASYIM