Prediksi Liga Inggris: Chelsea vs Liverpool
Reporter
Terjemahan
Editor
Rina Widiastuti
Sabtu, 21 September 2019 14:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Terjungkal oleh Valencia di kandang sendiri di kompetisi Liga Champions, Selasa lalu, membuat kubu Chelsea kesal luar biasa. Kekalahan itu semestinya tidak perlu mereka alami.
Permainan Chelsea jauh dari kata buruk. Mereka unggul segalanya, dari soal penguasaan bola yang mencapai 60 persen hingga kesempatan mencetak gol.
Namun justru Valencia, yang sebelumnya babak belur dihajar Barcelona 2-5 di kompetisi La Liga, yang unggul. Pada menit ke-74, Rodrigo Moreno Machado, pemain sayap Valencia, mencetak satu-satunya gol dalam laga itu.
Itu sebabnya, Chelsea ingin segera melampiaskan kekesalannya dalam laga berikutnya saat melawan Liverpool di kompetisi Liga Inggris, di Stamford Bridge, Minggu, 22 September 2019.
“Kami akan melampiaskan kekesalan itu pada saat bermain melawan Liverpool," kata striker Chelsea, Tammy Abraham.
Abraham, 21 tahun, tentu tidak sedang asal bicara. The Reds bukanlah Valencia. Liverpool adalah pemuncak klasemen saat ini, dengan torehan hasil laga yang istimewa: menyabet kemenangan lima laga awal.
“Ini pertandingan besar dan kedua tim akan berusaha menang,” katanya. "Laga Minggu ini menjadi salah satu ujian karakter kami."
Sejak dipegang Frank Lampard pada musim ini, performa Chelsea yang diisi para pemain muda masih naik-turun. Mereka baru bisa mengumpulkan delapan poin dalam lima laga.
The Blues cukup rajin mencetak gol. Total mereka sudah mengemas 11 gol. Tujuh di antaranya dihasilkan oleh Abraham, yang menjadi pencetak gol terbanyak bersama Sergio Aguero, striker Manchester City.
Sebaliknya, di bagian pertahanan, Chelsea justru tercatat sebagai tim yang rentan kebobolan. Saat ini, gawang Kepa Arrizabalaga sudah kebobolan 11 gol.
Rapuhnya lini pertahanan inilah yang menjadi titik lemah The Blues. Terlebih dalam menghadapi tim yang memiliki daya serang yang luar biasa. Liverpool, dengan koleksi 16 gol sejauh ini, menjadi yang terbaik di Liga Primer.
“Chelsea bagus dalam menyerang, tapi buruk dalam pertahanan. Kalau bicara tim yang memiliki serangan terbaik, seperti Liverpool, mereka tentu akan kesulitan,” kata Emile Heskey, eks pemain The Reds.
Dia pun yakin trio maut Liverpool, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, akan memberikan pelajaran bagi skuad muda Lampard.
Heskey berharap para pemain muda Chelsea tidak banyak membuat kesalahan dalam laga ini. “Kesalahan sekecil apa pun dalam bertanding melawan tim besar akan berbuah hukuman yang menyedihkan,” katanya.
ESPN | OMNISPORTS | Irfan Budiman