Barcelona Dipermalukan Granada, Komentar Valverde Ungkap 3 Hal
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 22 September 2019 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dipermalukan Granada dan takluk 0-2 dalam lanjutan La Liga Spanyol pekan kelima, Ahad dinihari, 22 September 2019. Hasil ini sekaligus memberikan tekanan besar pada pelatih Ernesto Valverde.
Kekalahan ini membuat Barcelona menjalani awal musim terburuknya dalam 25 tahun terakhir. Raihan 7 poin dari 5 laga membuat juara bertahan itu terlempar dari persaingan di 4 besar dan kini hanya menempati posisi ketujuh klasemen.
Barca juga gagal menang dalam 7 laga tandang terakhirnya di berbagai kompetisi. Mereka menjadi satu dari dua tim paling banyak kebobolan musim, ini yakni 9 gol, sama dengan Real Betis.
Lalu, apa yang dikatakan Valverd soal hasil ini? Dia menekankan tiga hal.
Pertama, Valverde mengaku khawatir melihat permainan Barcelona.
"Kamu selalu bisa menang atau kalah, tetapi ketika kalah, kamu harus tetap membuktikan pantas untuk menang dan hari ini kami tak pantas menang."
"Kami kehilangan presisi di sepertiga akhir lapangan lawan. Mereka mencoba menekan kami, kami bisa mengatasinya dengan baik tapi bermasalah dalam penyelesaian akhir. Di situlah kesalahan kami. Kami mendominasi, tapi tidak bisa mengubah peluang menjadi gol."
Kedua, Valverde juga khawatir melihat catatan di laga tandang.
"Sudah jelas bahwa ini bukan start yang baik untuk kami dan itu tidak sejalan dengan apa yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Seperti yang saya katakan kami buruk di laga tandang."
"Saya khawatir karena saat jauh dari rumah kami tidak mendapatkan hasil yang baik. Ketika empat pertandingan tandang telah berlalu tanpa kemenangan, itu adalah gejala bahwa ada sesuatu yang tidak terlalu baik."
Ketika, ia bertanggung jawab dan siap disalahkan karena hasil itu. Namun, sama sekali tak menyinggung soal kemungkinan mundur atau pemecatan.
"Pada akhirnya aktornya adalah para pemain tetapi pelatih yang bertanggung jawab. Saya merasa bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi."
Valverde selalu mampu membawa Barcelona menjadi juara dalam dua musim sebelumnya. Namun kekalahan final Copa del Rey musim lalu dari Valencia serta cara tim disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions musim lalu, membuat posisinya terus disorot. Kini hasil buruk di awal musim membuat tekanan untuknya kian besar.
Menurut media Spanyol, Marca, bila gagal untuk segera mengangkat performa Barcelona di laga-laga berikutnya, bukan tak mungkin Valverde akan segera dipecat.
MARCA