TEMPO, Jakarta- Tim Nasional Indonesia Usia di Bawah 16 tahun atau Timnas U-16 bakal menjamu Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 22 September 2019. Pertandingan ini merupakan laga pamungkas Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 Group G untuk menentukan peraih tiket ke putaran final di Bahrain.

Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisari Besar Deddy Supriadi, mengatakan sebagai laga terakhir pengamanan laga melawan Tim Negeri Tirai Bambu diperketat. Apalagi pertandingan bakal digelar di Stadion Utama GBK. "Jumlah personelnya yang diturunkan 1.700 orang," kata dia kepada Tempo, Ahad, 22 September 2019.

Prosedur pengamanan, kata Deddy yakni melakukan pemeriksaan kepada suporter yang bakal memasuki stadion. "Body checking untuk barang-barang yang tidak boleh masuk seperti kembang api, kemudian tempat minuman, barang-barang berbahaya lainnya," ucap dia.

Sebelumnya, Deddy telah menyiapkan personel gabungan untuk mengamankan Kualifikasi Piala AFC U-16 yang berlangsung dari 14-22 September 2019. "Jumlahnya tentatif di setiap laga," ujar Deddy.

Menurut dia, personel yang diturunkan lebih banyak tergantung animo penonton terhadap laga yang bakal digelar. Sebagai perbandingan laga yang juga menurunkan seribu personel yakni Timnas Indonesia U-16 melawan Filipina. "Jumlah personel sebanyak 1.035 orang," ungkap dia.

Saat ini Cina memuncaki klasemen Grup G dengan nilai 9 dari 3 laga. Timnas U-16 Indonesia di posisi kedua dengan nilai sama, tapi kalah selisih gol (26 berbanding 28). Pertandingan akan berlangsung mulai 19.00 WIB dan disiarkan RCTI. Pemenang di laga ini akan lolos sebagai juara grup. Sedangkan tim yang kalah masih berpeluang melaju lewat tiket runner-up terbaik. Nantinya ada empat runner-up terbaik dari 11 grup yang berhak melaju.

IRSYAN HASYIM