TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool mampu menjaga kesempurnaan mereka hingga pekan ketujuh Liga Inggris. The Reds mengalahkan Sheffield United 1-0 berkat blunder kiper tuan rumah di Stadion Bramall Lane, Sabtu.

Kiper Dean Henderson gagal mengantisipasi tendangan Georginio Wijnaldum yang meluncur lurus ke arahnya, meleset memeluk bola yang melewati selangkangannya dan bergulir melewati garis gawang, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Tiga poin dari Bramall Lane memantapkan posisi Liverpool di puncak klasemen dengan koleksi 21 poin sekaligus menajamkan rekor kemenangan beruntun menjadi 16 pertandingan, meski sayangnya rekor lain untuk kemenangan beruntun dengan mencetak dua gol atau lebih terhenti.

Selain itu, Juergen Klopp juga menjadi manajer pertama Liverpool yang berhasil menaklukkan Bramall Lane di era Liga Premier.

Tuan rumah tampil begitu rapat kala tak memiliki bola hingga Liverpool sangat kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya walaupun lebih banyak menguasai bola.

Sepanjang babak pertama hanya ada satu tembakan tepat sasaran, itu pun dilakukan oleh United pada saat laga baru berjalan tiga menit. Oliver McBurnie melakukan tusukan dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan yang masih tepat mengarah ke kiper Adrian San Miguel.

Sebaliknya tim tamu sempat memperoleh peluang lewat umpan jauh Virgil van Dijk mengarah kepada Sadio Mane pada menit ke-32, sayang penyerang Senegal itu lebih banyak menendang angin ketimbang bola.

Peluang kembali lahir dua menit jelang turun minum saat sebuah serangan cepat diakhiri umpan Mohamed Salah yang diteruskan oleh Roberto Firmino untuk diselesaikan Mane, namun kali ini bola tendangannya membentur tiang gawang dan kedua tim turun minum dalam keadaan imbang nirgol.

Tuan rumah memasuki babak kedua dengan cukup percaya diri dan mengambil inisiatif menyerang hingga memaksa lini pertahanan Liverpool dua kali mengalami insiden benturan sesama rekan sendiri antara Andy Robertson dan Van Dijk serta Joel Matip dan Jordan Henderson.

Sulitnya menembus pertahanan United memaksa Klopp untuk menambah daya gedor dengan menurunkan Divock Origi menggantikan Henderson, praktis membuat Liverpool bermain dengan empat penyerang di dalam lapangan.

Liverpool lebih kerap berhasil mencapai sepertiga akhir lapangan dan pada menit ke-70 Dewi Fortuna memberikan berkatnya untuk The Reds saat Wijnaldum berhasil membawa tim tamu unggul.

Wijnaldum berusaha melepaskan tembakan yang terlihat cukup mudah untuk diamankan oleh kiper Dean Henderson, namun bolanya sedikit memantul di atas rumput dan meleset dari pelukan penjaga gawang berusia 22 tahun sebelum bergulir melewati selangkangannya dan berbuah gol untuk Liverpool.

Gol itu seolah melecut daya serang Liverpool yang mendadak berlipat ganda, namun Henderson membayar kesalahannya dengan menggagalkan peluang Salah dalam situasi satu lawan satu pada menit ke-78.

Sheffield United perlahan mulai menekan Liverpool lagi berusaha mencari gol penyama kedudukan, namun peluang emas dari Leon Clarke di muka gawang terbuang karena penyelesaiannya melambung di atas mistar pada menit ke-85.

Setelah dirasa cukup, Klopp memutuskan menarik Roberto Firmino digantikan James Milner untuk menebalkan kembali lini tengah timnya dan menjaga keunggulan satu gol.

Susunan pemain:

Sheffield United (3-5-2): Dean Henderson; Chris Basham, John Egan, Jack O'Connell; George Baldock, Oliver Norwood (Leon Clarke), John Fleck, Enda Stevens; Callum Robinson (Lys Mousset), Oliver McBurnie
Pelatih: Chris Wilder.

Liverpool (4-3-3): Adrian San Miguel; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Jordan Henderson (Divock Origi), Fabinho, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino (James Milner), Sadio Mane (Alex Oxlade-Chamberlain)
Pelatih: Juergen Klopp.