TEMPO.CO, Jakarta - Marco Giampaolo akhirnya dipecat AC Milan, Selasa. Pria 52 tahun itu menjadi salah satu dari deretan pelatih Rossoneri yang tugasnya diakhiri dengan cepat.

Giampaolo diangkat pada bulan Juni dengan kontrak dua tahun awal. Ia hanya berhasil melwati tujuh pertandingan Serie A sebelum menjadi pelatih ketujuh yang dipecat klub itu sejak Januari 2014.

Empat kekalahan, dengan hanya mencetak enam go, menandai awal sulit Milan dalam tujuh laga musim ini. Tim raksasa Eropa itu tergelincir ke posisi 13 dalam klasemen Serie A.

Berikut lima fakta terkait pemecatan Marco Giampaolo oleh AC Milan:

1. Giampaolo menjadi pelatih pertama yang dipecat Milan setelah hanya bertugas dalam tujuh pertandingan Serie A.

2. Ada lima pelatih, termasuk Giampaolo, yang gagal mencapai 10 pertandingan dalam tugasnya di AC Milan. Pelatih lainnya adalah Arrigo Morselli (sembilan pertandingan, September hingga November 1953); Cristian Brocchi (tujuh pertandingan, April hingga Mei 2016); Bruno Arcari (enam pertandingan, Mei hingga Juni 1956); dan Paolo Barison (lima pertandingan, Juni 1976).

3. Giampaolo menjadi pelatih Milan pertama yang kalah dalam empat dari enam pertandingan pertamanya di Serie A sejak Italo Galbiati pada 1982. Giampaolo kalah dari Udinese, Inter, Torino, dan Fiorentina. Pelatih Milan terakhir yang kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di liga adalah Vincenzo Montella pada Oktober 2017.

4. Rekor Giampaolo di Serie A adalah rata-rata 1,17 poin per kaga dari total 315 pertandingan. Dari pelatih saat ini di Serie A yang telah memimpin 100 pertandingan atau lebih, hanya Rolando Maran Cagliari yang memiliki rata-rata lebih rendah (1,15 dari 246 pertandingan). Rata-rata terendah berikutnya dipegang Sinisa Mihajlovic, mantan bos Milan lainnya, yang hanya meraih 1,4 poin per pertandingan dari total 269.

5. Giampaolo adalah pelatih kedua yang dipecat di Serie A setelah tujuh pertandingan pertama. Sebelumnya ada Giuseppe Iachini yang didepak Udinese pada 2016-17. Selain itu, pengganti Giampaolo di Sampdoria, Eusebio Di Francesco, juga hanya bertahan tujuh pertandingan musim ini sebelum diberhentikan pada hari Senin.