TEMPO.CO, Bogor - Laga uji coba Timnas U-19 Indonesia U-19 melawan Tira Persikabo berakhir berimbang dengan skor 0-0. Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini mengatakan pertandingan tersebut memberi banyak pelajaran bagi anak asuhnya.

Sebab, tim yang dihadapi Timnas U-19 sedang berada di papan atas Liga 1 Indonesia. "Mereka tahu bagaimana menghadapi tim yang profesional. Mereka pemain-pemain terlatih semua," ucap Fakhri usai laga di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Juru taktik asal Aceh ini menyebutkan hasil akhir bukan tujuan utama dari uji coba. Menurut Fakhri, laga melawan Tira Persikabo menjadi ukuran melihat kesiapan Bagus Kahfi dan kawan-kawan menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. "Kami hanya ingin melihat sampai sejauh mana kesiapan pemain, terutama dari aspek fisik," ungkap dia.

Ia menyebutkan baru pada menit ke-75, Timnas U-19 melakukan pergantian pemain untuk mengukur stamina pemain. Dengan kata lain, para pemain sanggup memberi perlawanan hingga menit ke-75. "Bahkan sampai menit ke-90 kami sanggup bermain dengan cara kami," sebut Fakhri.

Fakhri menyambut gembira perkembangan pemainnya dalam laga uji coba ini. Ia optimistis mampu bersaing pada babak penyisihan Piala AFC U-19.

"Ini tentu menggembirakan buat Timnas U-19. Jadi modal kami untuk menghadapi laga-laga berikutnya, termasuk Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada 6 November nanti," tutur Fakhri.

Timnas U-19 akan menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala AFC U-19. Tim Garuda Muda berada di Grup K bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste. Mereka memperebutkan tiket menuju putaran final Piala Asia U-19 tahun depan.

Sebelum tampil di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020, Timnas U-19 kembali menjalani laga uji coba melawan Cina pada 17 dan 20 Oktober 2019. Bagus Kahfi cs juga sudah menjajal kekuatan Iran pada September lalu dengan hasil sekali kalah dan sekali menang.

IRSYAN HASYIM