Laga Korea Utara Vs Korea Selatan yang Brutal 'Seperti Perang'

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 17 Oktober 2019 16:48 WIB

Pesepak bola Korea Selatan Son Heung-min (kanan) tiba bersama skuat Korsel di bandara Incheon di Incheon 17 Oktober 2019 setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Grup H di Stadion Kim Il Sung Stadium di Pyongyang. (Antara/AFP/JUNG YEON-JE)

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Timnas Korea Selatan sudah kembali ke negerinya dari lawatan ke Pyongyang, Korea Utara, usai menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka merasa lega dan merasa seperti selamat dari medan perang.

Korea Selatan dan Utara bentrok di Pyongyang, 15 Oktober lalu. Ini merupakan pertemuan pertama kedua tim di bumi Korea Utara dalam 30 tahun terakhir.

Laga kualifikasi Grup H itu berakhir 0-0. Tapi, sebelumnya banyak yang tak tahu seperti apa jalannya pertandingan. Pertandingan ini juga tidak disiarkan oleh satu pun televisi karena Korea Utara menolak menayangkan langsung pertandingan ini.

Dari ofisial dan pemain Korea Selatan yang sudah kembalilah suasana pertandingan itu tertangkap. Seorang pejabat sepak bola Korea (KFA) sebagai "laga brutal" penuh benturan fisik bahkan terkesan "seperti perang".

Striker Tottenham Hotspur Son Heung-min menyebut laga di Pyongyang itu sebagai pertandingan yang sangat emosional. "Sejujurnya, pertandingan itu keras sekali sampai-sampai saya berpikir kami sangat beruntung bisa pulang tanpa ada seorang pun yang cedera," kata pemain ini kepada wartawan begitu tiba di bandara Incheon via Beijing, Selasa.

Ia kemudian menambhakan, "Kami bahkan bisa mendengar banyak umpatan yang sangat kasar dari kedua tim."

Choi Young-il, wakil presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), mengungkapkan para pemain Korea Utara luar biasa agresif. "Pertandingan itu laksana perang," kata dia seperti dikutip Reuters. "Mereka menggunakan apa saja dari sikut sampai tangan sampai lutut untuk menghalau pemain-pemain kami. Sungguh pertandingan yang sulit."

Advertising
Advertising

Kedua tim masing-masing diganjar dua kartu kuning. "Para pemain Korea Utara bahkahn tak mau kontak mata ketika kami berbicara kepada mereka, belum lagi respons mereka," kata Choi.

Choi mengungkapkan KFA berencana membahas apakah pertandingan ini akan mendorong mereka mengajukan keberatan kepada badan sepak bola dunia FIFA atau Konfederasi Sepak Bola Asia mengenai cara Korea Utara menjalani pertandingan itu.

Dalam video yang dibagikan di Twitter oleh duta besar Swedia untuk Korea Utara Joachim Bergstrom, Son terlihat berusaha memainkan peran penengah karena para pemain kedua tim terus berkonfrontasi satu sama lain.

"Emosi tingkat tinggi," tulis Bergstrom dalam cuitannya. Dia termasuk dari segelintir penonton yang diperbolehkan menonton lagi ini bersama Presiden FIFA Gianni Infantino.

Korea Utara menyedikan rekaman pertandingan ini dalam DVD tetapi stasiun televisi Korea Selatan KBS batal menyiarkan ulang Kamis ini karena kualitas videonya jelek.

Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul yang mengurusi masalah hubungan intra-Korea Kamis mengatakan memang "sangat mengecewakan" Korea Utara tak membolehkan pertandingan itu disiarkan langsung.

Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih dalam keadaan perang karena perang saudara 1950-1953 berakhir tanpa ada gencatan senjata dan perjanjian damai. Tahun lalu berlangsung diplomasi olahraga yang sibuk antara dua Korea tetapi sejak itu hubungan mereka mendingin lagi setelah mandeknya perundingan nuklir dan rudal Korea Utara.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

12 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

22 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

9 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak lima pemain Korea Selatan yang harus diwaspadai timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

9 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

Hwang Sun-hong yang menjadi pelatih timnas U-23 Korea Selatan sejak September 2021 berhasil membimbing timnya ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

9 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

Shin Tae-yong akan mempersiapkan rencana untuk pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya