TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berfokus menyambut laga kontra PSIS Semarang, yang bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 6 November 2019, mendatang.

Pelatih asal Belanda itu mengaku enggan memikirkan laga pasca melawan PSIS, yakni kontra Arema FC. Musababnya, kata dia, laga kontra Arema akan dilangsungkan bersamaan dengan jadwal kalender FIFA. Seharusnya, kata dia, saat ada pertandingan internasional maka klub-klub lokal harus libur.

"Kami akan lebih dulu melihat satu laga karena laga kedua (melawan Arema) itu digelar di kalendar FIFA dan itu tidak normal. Jadi kami akan melihat laga pertama lebih dulu (melawan PSIS)," ucap Robert usai latihan rutin di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 4 November 2019.

Menurut dia, skuad Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, memang tidak bisa dianggap enteng. Robert mengatakan mengantisipasi barisan penyerangan PSIS yang terkenal tajam dalam membobol gawang lawan-lawannya.

"Kami akan menatap laga melawan PSIS dan mereka tim yang solid, memiliki kekuatan di penyerangan dan ada beberapa pemain depan yang bagus. Mereka sudah saling memahami satu sama lain termasuk konsep dalam bertanding," katanya.

Robert menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap fokus dan konsentrasi dalam pertandingan nanti. Lini belakang Persib yang diperkuat Nick Kuipers dan kawan-kawan harus bisa mematikan langkah Wallace Costa Alves dan beberapa penyerang PSIS Semarang lainnya.

"Makanya kami harus sangat fokus dan tajam. Ini akan menjadi pertandingan yang ketika salah satu tim melakukan kesalahan akan dibayar mahal, karena kedua tim adalah tim yang bagus," ujar dia.

Persib kini menempati peringkat 8 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 34 poin dari 25 pertandingan. PSIS bercokol di peringkat 13 dengan torehan 28 poin.

AMINUDDIN A.S.