TEMPO.CO, Jakarta - PSS Sleman kini telah mendapatkan 40 poin di Shopee Liga 1 2019. Raihan 40 poin biasanya dianggap sebagai zona aman bagi tim untuk terhindar dari degradasi. Namun, raihan tersebut tidak membuat pelatih Seto Nurdiyantoro merasa puas.

Poin ke-40 didapat PSS saat bermain imbang 0-0 melawan pemuncak klasemen Bali United. Laga pekan ke-27 Shopee Liga 1 2019 tersebut digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Rabu 6 November 2019.

"Kalau dari awal saya inginnya dapat 40 poin ke atas, bisa dapat 43. Itu mungkin aman. Tapi, 40 mungkin juga aman. Tapi, saya juga belajar dari musim lalu. Ini di Indonesia, semua bisa terjadi," ucap Seto Nurdiyantoro.

Menurut Seto, raihan 40 poin sama sekali belum membuat PSS aman dari degradasi. Sebab, dia melihat ada progres signifikan dari tim-tim di papan bawah. Mereka terus mendapat poin dan persaingan masih terbuka.

"Kalau mau aman ya harus di atas 43 poin. Ini mungkin. Saya belum bisa katakan aman karena belum berakhir kompetisi. Ini hanya perkiraan kotor saja," kata pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Dari sisi permainan, Seto menilai laga lawan Bali United berjalan dengan tempo yang biasa-biasa saja. Tidak ada aksi jual beli serangan. Walau demikian, ada satu hal yang membuat Seto cukup puas.

"Ada beberapa pemain yang memang kami rotasi dan hasilnya bagus. Saya bangga dengan pemain. Mereka telah membuktikan bahwa mereka bisa, walau yang kami hadapi dari materi bisa dikatakan lebih baik," kata Seto.

Ia melakukan sejumlah rotasi susunan pemain PSS Sleman di laga melawan Bali United. Yehvhen Bokhashvili dan Dave Mustaine dicadangkan. Sedangkan, Kushedya Hari Yudo dan Sidik Saimima bermain sejak menit awal. Arif Satya Yudha juga diberi debut dan bermain sejak menit pertama.

LIGA INDONESIA