TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang asal Kroasia Ivan Rakitic merasa Barcelona telah "merebut bola darinya" setelah mulai terpinggirkan di Camp Nou musim ini.

Sembilan dari 10 penampilan Ivan Rakitic untuk Barcelona musim ini adalah sebagai pemain pengganti, tetapi ia merasa masih mampu memberikan kontribusi lebih bagi klub.

Sejak bergabung dengan Barca, Rakitic menjelma menjadi pemain penting pada musim 2014-15 yang membantu raksasa Katalunya tersebut meraih treble.

Namun, sebagaimana dilansir dari Fox Sports News, posisi Rakitic mulai tersingir ketika Frankie de Jong datang dari Ajax musim ini dengan nilai transfer besar mencapai 75 juta euro (sekitar Rp 1,16 triliun).

Rakitic musim ini hanya sekali menjadi starter dari tujuh penampilannya di La Liga, sedangkan di Liga Champions ia tiga pertandingan bermain dari bangku cadangan.

Saat ditanya tentang situasinya dalam sebuah wawancara dengan Universo Valdano di Movistar yang dilansir Fox Sports pada Rabu (13 November), Rakitic menjawab mengaku tidak senang.

“Bagaimana saya bisa menikmatinya? Seperti yang saya katakan berulang kali, bagaimana perasaan putri kecil saya ketika Anda mengambil mainan darinya?"

"Ia merasa sedih. Ya, saya merasakan hal yang sama. Mereka mengambil bola dari saya. Saya merasa sedih."

Mantan gelandang Sevilla tersebut juga dilaporkan mundur dari skuat Kroasia menjelang pertandingan kontra Slovakia dan Georgia karena cedera Achilles pada Selasa.

Raksasa Serie A Juventus, Inter dan AC Milan dirumorkan bersaing untuk menampung Rakitic pada Januari nanti.

"Saya mengerti dan menghormati keputusan pelatih atau klub atau apa pun, tetapi saya rasa saya telah memberikan segalanya dalam lima tahun ini dan saya berada di puncak karier di sini," kata Rakitic.

“Dan yang saya inginkan adalah dapat terus menikmati permainan, itu hal yang terpenting bagi saya," kata Rakitic lagi. "Umur saya 31 tahun, saya belum 38 dan merasa dalam kondisi terbaik."