TEMPO.CO, Jakarta - Penunjukan Jose Mourinho, 56 tahun, menjadi Manajer Tottenham Hotspur tidaklah ujuk-ujuk. Prosesnya makin intens dalam sebulan terakhir.

Semua berawal dari kekesalan ketua klub Daniel Levy, 57 tahun, atas performa timnya yang loyo. Menurut SkySports, Fini Zahavi, 76 tahun, agen super asal Israel, menawarkan solusi.

Kepada Levy, dia mengatakan timnya itu tidak memiliki mentalitas untuk menjadi juara. Dia menyodorkan nama yang bisa menyelesaikan semua itu, Jose Mourinho.
Jose—panggilan Jose Mourinho di Inggris—memang pelatih jaminan piala. Di setiap klub yang dia pegang, selalu saja ada piala yang didapat. Terakhir kali bersama Manchester United, dia memborong dua trofi: Piala Liga dan Liga Europa.

Saat itu, Mourinho bekerja sebagai komentator sepak bola selepas dipecat Manchester United tahun lalu. Itu bukan karena tak ada pekerjaan. Dia menolak tawaran dari klub sepak bola Cina.



Nama Mourinho pun tetap beredar di orbit pelatih hebat. Dia juga dikaitkan dengan Real Madrid, yang performanya tengah labil di bawah asuhan Zinedine Zidane.

Zahavi tentu penting bagi Mourinho. Meski Jose punya agen, yakni Jorge Mendes, Zahavi—yang lihai dalam meyakinkan seseorang—adalah orang yang berada di balik kesuksesannya dalam mendapatkan klub.

Pada 2004, dialah yang meyakinkan Roman Abramovich untuk memakai jasa Mourinho—yang baru saja membawa Porto merebut gelar juara Liga Champions. Zahavi juga yang membuat Paris Saint-Germain mau merogoh uang sebesar 190 juta pound untuk membeli Neymar dari Barcelona.

Levy pun terpesona. Negosiasi serius dilakukan tiga pekan lalu, sesudah Tottenham hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Watford. Di sebuah tempat di London, Levy dan Mourinho bertemu.

Fokus obrolan kala itu berkisar tentang kekuatan tim, gaya permainan yang akan ditampilkan Mourinho, dan bujet pembelian pemain. Klop, kedua pihak ternyata punya banyak kesamaan. Mourinho menyatakan suka dengan skuad peninggalan Pochettino. Tak ada pula bongkar-pasang pemain.

Jose Mourinho saat memimpin latihan perdana bersama Tottenham Hotspur. Tottenhamhotspur.com

Harinya pun tiba. Selasa malam, selepas memecat Pochettino, tim dari dua pihak bertemu untuk membahas kontrak. Tak kurang dari 12 jam, Mourinho ditetapkan sebagai Manajer Spurs hingga 2023. "Jose adalah salah satu manajer paling sukses dalam sepak bola. Dia merupakan ahli taktik yang hebat, punya banyak pengalaman, dan kami yakin dia dapat menginspirasi tim," kata Levy, mengungkapkan pilihannya yang jatuh pada Mourinho.

Mourinho membalas pujian itu. "Saya senang bergabung dengan klub dengan warisan yang luar biasa dan suporter klub yang penuh semangat," ujarnya.

Namun tak ada waktu bagi Mourinho untuk bersenang-senang. Dia harus segera bekerja. Satu pertandingan yang paling dekat adalah menghadapi West Ham United, Sabtu mendatang.

SKYSPORTS | BBC | IRFAN B.