Para pemain PSIS Semarang melakukan selebrasi. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, khawatir dengan kebugaran pemainnya jelang menjalani lagi tandang melawan Tira Persikabo. PSIS akan melawan Tira Persikabo dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari Bogor, Jumat, 22 November 2019.
Kekhawatiran pelatih yang akrab disapa Banur ini bukan karena padatnya jadwal pertandingan PSIS. Namun ia menyoroti perjalanan darat yang ditempuh pemain dari Semarang ke Bogor. "Kami siap untuk menghadapi Tira Persikabo. Sedikit yang saya khawatirkan kebugaran para pemain," kata Banur, Kamis 21 November 2019.
Menurut dia, Tira Persikabo memiliki waktu pemulihan yang lebih lama karena terakhir main pada 9 November 2019 lalu ketika menjamu Persebaya. "Berarti secara kebugaran Tira lebih baik," ujar dia.
Meski demikian, Banur bersama para pemainnya berusaha menjaga tren positif setelah berhasil mengalahkan pemimpin klasemen, Bali United. Pelatih yang telah malang melintang di sejumlah klub tersebut mengaku telah mengantongi cara bermain Tira Persikabo.
Banur juga mewaspadai kebangkitan Tira Persikabo dari rentetan hasil buruk yang mereka raih. "Yang kami antisipasi kebangkitan mereka," kata dia.
Dalam laga pekan ke-28 itu, PSIS Semarang akan kehilangan tiga pemain karena akumulasi kartu yaitu Bruno Silva, Safrudin Tahar, dan Fingky Pasamba. Adapun Septian David masih diragukan bakal tampil penuh setelah kembali dari membela Timnas Indonesia melawan Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Septian baru bergabung. Dia capek kasihan juga. Capek perjalanan dan mental juga," tutur Banur.