Suporter Jatim Desak 1 Suporter Timnas di Malaysia Dibebaskan
Reporter
Nurhadi (Kontributor)
Editor
Hari Prasetyo
Senin, 25 November 2019 17:16 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Ratusan gabungan suporter sepak bola di Jawa Timur menggelar aksi solidaritas di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 25 November 2019. Mereka mendesak pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomatik agar satu suporter Indonesia yang ditahan oleh aparat kepolisian Malaysia dibebaskan.
Desakan itu secara tegas disampaikan melalui spanduk yang dibawa peserta aksi, yang sebagian besar didominasi suporter fanatik Persebaya, Bonek. Dalam spanduk itu, peserta aksi yang berpakaian hitam-hitam itu membentangkan tulisan "BEBASKAN TEMAN KAMI #HARGA DIRI BANGSA HARGA DIRI KAMI".
Koordinator aksi, Andie Peci, dalam orasinya menyatakan aksi ini merupakan aksi awalan. Dia berharap aksi di Surabaya menjadi pemantik bagi suporter sepak bola di kota lain melakukan aksi yang sama. "Semoga kota-kota lain melakukan aksi sebagai satu bagian gerakan bersama membela kedaulatan negara," katanya.
Menurut dia, aksi suporter lain perlu dilakukan agar desakan itu didengar pemerintah Indonesia sehingga serius melakukan upaya diplomatik membebaskan Andreas Setiawan, seorang suporter Indonesia yang ditahan aparat kepolisian Malaysia setelah mendukung timnas Indonesia melawan Malaysia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Andie menilai peristiwa yang terjadi di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa pekan lalu, 19 November 2019, tersebut bukan peristiwa biasa. "Itu peristiwa kekerasan dan pembiaran yang dilakukan pemerintah Malaysia terhadap rakyat Indonesia yang tengah membela timnas Indonesia," kata pria bernama asli Andi Kristianto itu.
Jika pemerintah tidak bergerak melakukan upaya pembebasan terhadap rekannya yang kebetulan bagian dari Bonek Denpasar itu, pihaknya mengancam akan melakukan aksi serupa dengan mendatangkan massa yang jauh lebih banyak. "Kami akan terus aksi sampai kawan kami dibebaskan," kata Andie.
Sebelumnya tiga suporter Indonesia dikabarkan ditahan aparat kepolisian Malaysia saat Timnas melawan Malaysia. Mereka diduga ditangkap karena postingan di akun Facebook bakal membawa bom ke Stadion Nasional Bukit Jalil. Belakangan dua dari tiga suporter itu dibebaskan pada Ahad kemarin, 24 November 2019.
NUR HADI