TEMPO.CO, Jakarta - Juventus menjamu Atletico Madrid di Stadion Allianz, Turin, dinihari nanti, Rabu 27 November 2019, beberapa bulan setelah Los Rojiblancos tersingkir dari Liga Champions musim lalu. Tapi, Koke, gelandang dan kapten Atletico, menegaskan mereka tidak mempedulikan apa yang terjadi pada masa lalu.

Pada Maret 2019, Nyonya Tua mengalahkan Atleti 3-0 untuk menebus kekalahan kampiun Seri A Liga Italia ini 0-2 pada pertemuan pertama. Nyonya Tua pun lolos ke babak perempat final Liga Champions.

“Apa yang terjadi tahun lau adalah sejarah. Sekarang musim baru dan kami ingin lolos,” kata Koke dalam konferensi pers.

“Kami datang ke sini dengan target untuk lolos sebagai yang pertama (dalam grup). Kami bergantung kepada diri kami sendiri dan itu membuat kami tenang,” Koke melanjutkan.

Atleti harus menang dinihari sebagai sarat untuk lolos ke perempat final. Adapun Juventus sudah memastikan tempatnya di delapan besar.

“Lawan kami adalah salah satu klub terbaik di dunia dan favorit untuk memenangi Liga Champions. Jadi, kami harus bertindak benar untuk bisa mengalahkan mereka,” Koke menambahkan.

Gelandang Spanyol itu menekankan kekalahan telak mereka di Turin musim lalu tidak akan terulang. “Ini pertandingan yang sangat berbeda. Kami punya awalan dengan kekuatan hebat, hasrat, dan lapar.” Adapun pada musim lalu Atleti datang ke Turin dengan posisi sedikit terlena karena sudah menang 2-0 di Madrid.

Bagi kapten Atletico Madrid ini, dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo, Juventus harus dihadapi dengan tingkat keseriusan yang sama. "Ronaldo cukup banyak mencetak gol melawan kami dan berharap ia tidak dalam bentuk permainan terbaiknya.”

MARCA | ESPN